Senin, 14 Juli 2008

David Buka Proses Belajar Kelas Berbasis Intenasional


Cita-cita pemerintah kabupaten Gorontalo dalam mewujudkan SDM melalui pendirian sekolah berbasis kawasan tercapai sudah. Hal tersebut ditandai dengan dibukanya proses belajar-mengajar peserta kelas berbasis internasional dikabupaten Gorontalo yang dipusatkan di SMP negeri I Limboto (12/07) kemarin.

Diawal pembelajaran tahun ini, peserta di SBI telah berhasil menjaring anak didik unggulan dari berbagai lulusan sekolah dasar di kabupaten Gorontalo. Melalui SBI siwa-siswa kelas 7 tersebut akan mendapatkan sistem pembelajaran yang efektif yang didukung dengan fasilitas ITC, biaya pendidikannya selama duduk dibangku sekolah menjadi tanggungan pemerintah. Agar lebih fokus dalam pelajarannya maka para siswa diwajibkan menempati asrama yang saat ini telah disediakan pemerintah.

Bupati David Bobihoe Akib dalam sambutannya menyampaikan, didirikannya sekolah bertaraf internasional (saat ini terdapat 1 kelas yang terdiri dari 25 siswa) di SMP negeri I Limboto merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan SDM yang dimiliki daerah, sehingga dalam setiap tahun pendidikan kabuaten Gorontalo mampu mencetak 100 generasi yang dapat diandalkan. Olehnya kepada para pendidik yang sebelumnya telah dipersiapkan diharapkan untuk melakukan tanggung jawabnya secara penuh, mengingat pendirian ruang belajar bertaraf internasional juga merupakan salah satu upaya merintis pencanangan kabupaten Cerdas 2015.

Disamping itu, diharapkan pula agar generasi terpilih yang tegabung dalam kelas SBI juga dibekali pengetahuan spitual sebagai penyeimbang pengetahuan intelektual dan emosianal, agar mereka menjadi generasi harapan bangsa yang mampu berinterkasi di masyarakat.

Tidak ada komentar: