Prihatin dengan barang dagangan para petani yang tidak habis terjual saat pasar tani yang memang khusus digelar pada setiap pelaksanaan Government Mobile kembali harus membuat Bupati David Bobihoe Akib, hari sabtu 05/08 melakukan aksi borong seluruh dagangan para petani dikecamatan tabongo, bahkan Akibat para pejabat yang yang seolah tidak mau tahu dan peduli dengan kondisi barang dagangan para petani yang tidak habis laku terjual dan seakan hanya menjadi penonton disaat bupati David Bobihoe Akib melakukan aksi borong, membuat Bupati David Bobihoe harus rela untuk menjadi pedagang rica, tomat, sayur – sayuran dan hasil – hasil pertanian lainnya, untuk ditawarkan kepada para pejabat secara satu persatu.
Bahkan mekipun sudah Bupati David Bobihoe langsung yang menjadi pedagang barang dagangan para petani, hal itu tidak membuat para pejabat tersentuh, bahkan sebagian besar pejabat pemkab hanya menonton dari jarak yang agak jauh dan seolah tidak peduli dengan hal itu, dan yang lebih parahnya lagi sebagian pejabat hanya tancap gas mobil kembali kerumah masing – masing, hanya terdapat beberapa pejabat yang tergerak hatinya dan mau membeli barang dagangan milik petani, diantaranya Asisten I dan II, Kepala Bappeda, Kepala Badan Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Nakertrans, Kadis Kehutanan, Kepala BKD, Kabag Ekonomi, Kabag Humas, Kabag Umum, Kabag Pemerintahan, Kepala Satpol PP dan Ka UPT, padahal program pasar tani adalah komitmen bersama seluruh pejabat Pemkab, dimana yang diharapkan untuk menghabiskan barang dagangan para petani adalah para aparat dan pejabat yang memiliki tunjangan yang lumayan besar yang telah diberikan Dwi tunggal David – Sofyan.
Fenomena seperti diatas bukan saja hanya terjadi pada pelaksanaan GM dikecamatan tabongo, namun pada setiap kali pelaksanaan Government Mobile hal seperti itu sudah sering terjadi, selalu Bupati David Bobihoe, Wakil Bupati Sofyan Puhi dan Sekda Haris Nadjamuddin ditambah dengan beberapa pejabat lainnya yang mau peduli yang selalu menghabiskan setiap barang dagangan milik para petani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar