Senin, 14 Juli 2008

SOSIALISASI BAHAYA NARKOBA DI KALANGAN PELAJAR TERUS DI GENCARKAN


Gendang perang terhadap narkoba terus ditabuh oleh Ketua BNK Kab. Gorontalo Sofyan Puhi ST, komitmen yang di bangun sejak menjadi ketua BNK 3 tahun lalu untuk secara terus menerus melenyapkan narkoba dari bumi gorontalo tetap di pertahankan, hal tersebut terbukti dengan di adakannya Sosialisasi bahaya narkoba di hadapan 312 siswa baru peserta mos smu negeri 1 limboto kamis 10/07/08, Sofyan Puhi yang saat itu turun bersama kalakhar BNK kab. Gorontalo kompol Siregar Djafar memulai sosialisasi tersebut dengan pemutaran film singkat tentang pengaruh bahaya narkoba bagi kalangan siswa/pelajar. Di hadapan para siswa Sofyan mengatakan bahwa ketika kita merasa bahwa kita ini adalah orang yang paling di butuhkan oleh negara dan orang yang sangat sayang dengan orang tua maka kita harus menjawabnya dengan tingkah laku yang menunjukan sebagai seorang pelajar yatiu selalu berusaha menjauhi dengan yang namanya narkoba itu karena ketika kita mulai mencoba-coba yang namanya narkoba berarti kita sudah siap untuk sengsara atau bahkan mati dalam keadaan tidak wajar. Sofyan juga menambahkan bahwa yang terutama adalah bagaiman kita untuk selalu berusaha menyayangi diri dan nyawa kita dengan berupaya menjauhi segala bentuk pelanggaran dan ajakan teman yang hanya akan menjerumuskan kita ke hal-hal yang tdk kita inginkan bersama terutama untuk selalu menghindar dari pengaruh dan peredaran narkoba. Apapun bentuk alasan kita narkoba tetaplah barang haram dan mematikan dan tidak ada keuntungan yang kita dapatkan darinya. Lebih lanjut sofyan juga berpesan kepada para orang tua untuk selalu memberikan suri teladan yg baik bagi anaknya karena segala tindak tanduk orang tua akan sangat berpengaruh kepada psikologis anak dan pola pikir anak dalam beraktifitas. Pada kesempatan tersebut BNK Kab. Gorontalo juga membagikan kuisoner kepada 312 siswa tersebut untuk mendeteksi gejala dini yang terjadi di lingkungan siswa-siswa itu sendiri entah dari pergaulannya, kehidupan di lingkungan keluarga dan bahkan di lingkungan sekolahnya.

Tidak ada komentar: