Jumat, 23 Mei 2008

David Gerah Ulah Aparat Tidak Disiplin





David Gerah Ulah Aparat Tidak Disiplin

Nampaknya, Bupati Gorontalo, David Bobihoe Akib, tak main-main menegakkan disiplin bagi aparatur daerah kabupaten Gorontalo. Hal tersebut terungkap pada apel bersama jajaran Setda dan dinas se-kabupaten Gorontalo, bertepatan dengan pelaksanaan Government Mobile di Kecamatan Tilango.

Menurunnya disiplin aparat khususnya dalam pelaksanaan Goverenment Mobile (GM), dimana substansi dari GM itu sendiri adalah memindahkan pemerintahan di kecamatan, tapi pada kenyataannya banyak aparat termasuk didalamnya kepala-kepala satuan kerja yang seakan tidak peduli terhadap pelaksanaan GM.

Buktinya, menurunnya frekwensi kehadiran di GM, dimana dari pelaksanaan GM pertama hingga GM ke-11 di Kecamatan Tilango yang nota bene dekat dekat dengan ibu kota kabupaten, malah frekwensi kehadiran aparat kian merosot. “Mungkin karena GM dianggap tidak diawasi Bupati sehingga aparat seenaknya untuk datang atau tidak”, tegas David.

David mengungkapkan, pada dasarnya pelaksanaan Government Mobile adalah sebuah program yang amat menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat. Namun disayangkannya hal tersebut tidak mampu direalisasikan satuan-satuan kerja yang ada.

“Bagaimana mungkin kita bisa menjabarkan peningkatan kesejahteraan rakyat jika yang bekerja hanya Bupati dan Wakil Bupati, mengikuti apel pagi saja tidak bisa. Kalau pada pelaksanaan GM sebelumnya berhubung jaraknya jauh dari ibu kota, saya masih toleran. Tapi sekarang ini, pelaksanaan GM pada kecamatan yang dekat dengan ibu kota, toh masih juga terjadi seperti itu. Ini sungguh sudah sangat keterlaluan”, tegas David menghimbau penegakan disiplin agar ditanamkan masing-masing pribadi PNS di Kabupaten Gorontalo.

David pun menyatakan akhir-akhir ini justru masyarakat lebih mengenal jajaran Dharma Wanita dan PKK ketimbang kepala-kepala satuan kerja, bahkan dikatakannya, saat ini banyak laporan yang masuk melalui SMS dari masyarakat yang cenderung bermuatan ketidakpuasan terhadap oknum-oknum PNS yang tidak disiplin. “Saat ini rakyat tahu persis apa saja hal-hal yang sering dilakukan aparat. Tapi karena rakyat sudah memberikan kepercayaan penuh pada pemerintah maka mereka pun masih memberikan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan yang kita lakukan”, ujar Bupati David.

“Jika model kita terus seperti ini, sungguh sangat keterlaluan, pada hal segala fasilitas seperti mobil dan kenderaan bermotor sudah kami berikan, semua itu bersumber dari uang rakyat ”, tegas David.

Diakhir penyampaiannya, David menghimbau kesadaran aparat untuk terus menegakkan disiplin, mengabdi kepada nusa dan bangsa dengan ikhlas dan penuh kesadaran tanpa paksaan.

Namun demikian, Bupati David menegaskan, jika masih didapati aparat yang tak mau peduli dengan aturan yang berlaku, maka aparat tersebut akan dikenakan ganjaran. “Selama ini dalam setiap apel saya senantiasa memberikan pencerahan untuk mendorong kearah suasana yang kondusif, namun bila masih ada aparat ditemui tidak mematuhi aturan dan menorehkan citra buruk, merusak nama baik pemerintah, maka yang bersangkutan akan diberi ganjaran sesuai ketentuan yang berlaku”, tegas David gerah.

David Bina Tenaga Magang Kesehatan

Sebagai upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di kabupaten Gorontalo, Bupati Gorontalo, serangkaian pelaksanaan GM di Kecamatan Tilango (23/05) bertempat di Balai Desa Tilote melakukan pembinaan kepada 86 peserta tenaga magang Dinas Kesehatan. Dilakukannya pembinaan tersebut pun sehubungan dengan pembekalan mental petugas magang kesehatan agar dapat melakukan tupoksinya dengan baik dilapangan.

Dijelaskan David, pada dasarnya tujuan otonomi daerah adalah untuk memberikan pelayanan publik demi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Maka sehubungan dengan peningkatan dibidang kesehatan, maka pemerintah berupaya merekrut petugas magang kesehatan untuk memenuhi kekurangan petugas kesehatan di kabupaten Gorontalo.

Disamping itu, dihadapan peserta yang tergabung dalam Rayon I (Petugas Kesehatan di Puskesmas Limboto, Tuladenggi, Mongolato, Tilote dan Telaga Jaya) masih akan mendapatkan job training selama 1 tahun. “Hal ini sebagai uji kompetensi, layak tidaknya petugas magang kesehatan tersebut akan dibutuhkan pemerintah”, jelas David.

Dalam perekrutan tenaga magang kesehatan tahun 2008, pemerintah kabupaten Gorontalo telah menjaring sejumlah 284 petugas kesehatan yang tergabung dalam 6 Rayon yang tersebar di seluruh Puskesmas di Kabupaten Gorontalo.

KUR Manfaatkan Moment GM

Penyaluran kredit pengembangan usaha rakyat yang merupakan upaya pengembangan usaha ekonomi rakyat pedagang kecil melalui beberapa bank nampaknya tak ketinggalan melakukan sosialisasi dalam moment Government Mobile di kabupaten Gorontalo.

Seperti halnya dalam pelaksanaan GM di kecamatan Tilango, Bank Rakyat Indonesia dan BPD Sulut melakukan sosialisasi terkait penyaluran dana KUR (Kredit Usaha Rakyat) dihadapan masyarkat setempat.

Dalam kesempatan itu, BRI Cabang Limboto menyalurkan masing-masing 5 juta kepada 5 nasabah, BRI Cabang Kota Gorontalo berhasil menyalurkan masing-masing 25 juta kepada 8 nasabah dan Bank BPD Limboto menyalurkan masing-masing 10 juta kepada 2 nasabah, di kecamatan Tilango.

Selain acara sosialiasi dan penyaluran KUR, dalam kesempatan itu pemerintah kabupaten Gorontalo menyalurkan minyak kelapa bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng kepada masyarakat Tilango.

Dalam penyaluran tersebut, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp.2.500/liter kepada pembeli yang tercatat sebagai masyarakat miskin.

DAVID DISAMBUT MERIAH DITILANGO

Wujud kecintaan masyarakat kecamatan tilango terhadap sosok Bupati David Bobihoe Akib yang dikenal sangat peduli dan dekat terhadap masyarakat khususnya masyarakat miskin tergambar pada penyambutan masyarakat saat rombobongan Bupati memasuki perbatasan antara kecamatan Telaga dan Tilango sehubungan dengan pelaksanaan Govermen Mobile untuk yang ke 11 kalinya, dimana rombongan Bupati Gorontalo saat memasuki Kecamatan Tilongo tepatnya didesa tenggela dijemput oleh ratusan masyarakat dengan menggunakan kendaraan bermotor, sedangkan Bupati David didaulat masyarakat untuk menggunakan mobil Jeep terbuka yang selanjutnya diiring menuju ibukota kecamatan.

Sepanjang perjalanan yang dilalui Bupati David Bobihoe yang dikawal ratusan kendaraan bermotor mendapat sambutan dari masyarakat yang berdiri dibibir – bibir jalan dan depan rumah masing – masing membuat kecamatan tilango seperti suasana ibukota kabupaten dan sempat memacetkan jalan raya.

Selain itu untuk kelancaran aktivitas pemerintahan yang dipindahkan dikecamatan tilango sekaligus untuk menghindari terjadinya kemacetan lalulintas, sepanjang hari dalam setiap kunjungan Bupati David Bobihoe menghadiri kegiatan yang digelar Satker dan kunjungan – kunjungan kepelosok kecamatan Asparaga untuk memantau aktifitas masyarakat , Bupati David Bobihoe hanya menggunakan kendaraan bermotor roda 2.

Senin, 12 Mei 2008

David Tatap Muka dengan PNPM Mandiri


Hi. David Bobihoe Akib, bertempat diruang pola Kantor Bupati Gorontalo menandatangani SK Pengurus PNPM Mandiri di kabupaten Gorontalo. Mengingat permasalahan kemiskinan di kabupaten Gorontalo yang cukup kompleks membutuhkan intervensi semua pihak, dalam kesempatan itu, Bupati David juga melakukan dialog dengan para pengurus PNMP Mandiri Provinsi Gorontalo sebagai langkah untuk memantau sejauh mana perkembangan peningkatan ekonomi masyarakat.
“Saya berharap, PNPM kabupaten Gorontalo lebih keras melakukan upaya sosialisasi dan evaluasi, sejauh mana keberhasilan PNPM dalam menanggulangi persoalan ekonomi masyarakat”, ujar David.
Selain itu, diharapkan pula pengurus PNPM di kabupaten Gorontalo dapat melakukan pembinaan sekaligus mengarahkan masyarakat penerima bantuan untuk mengantisipasi timbulnya konflik akibat perbedaan persepsi di tingkat masyarakat.
Dikatakan David, upaya PNPM Mandiri dalam penanggulangan kemiskinan merupakan upaya sistemik dan menyeluruh sekaligus dinilai efektivit menanggulangi kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja. Olehnya, dalam kesempatan itu pula Bupati David menegaskan agar penanganan masalah kemiskinan jangan cenderung parsial, harus terselesaikan. “Olehnya saya berharap agar program PNPM di tahun 2008 lebih terarah dan tepat sasaran”, harap David.

David Dukung Peluang Usaha Ternak Ayam


Peluang usaha dibidang peternakan, seperti usaha kandang ayam agaknya mulai menjadi alternative yang menjanjikan untuk menopang pendapatan ekonomi rakyat. Selain itu, usaha semacam ini pun mudah dilipatgandakan hasil produksinya.

Bupati Gorontalo, Drs. H. David Bobihoe Akib, M.Sc, MM, ketika meresmikan pendirian kandang ayam ‘Budiman’ milik kelompok masyarakat Molamahu kecamatan Pulubala, dalam sambutannya menyampaikan, “Potensi pengembangan ternak ayam di kabupaten Gorontalo masih memiliki peluang besar di dunia pasar global, maka keseriusan pengurus kelompok ternak ayam ini menjadi kunci utama keberhasilan kelompok usaha ternak ayam,” jelas David.

Maka untuk merangsang keseriusan kelompok masyarakat tersebut, David Bobihoe menanamkan modal usaha sebesar Sepuluh Juta Rupiah untuk pengembangannya. “Modal ini sengaja saya tanamkan agar pengelola ternak ‘Budiman’ secara serius dapat mengelola usaha secara serius,” ungkap David.

Selain itu, dalam sambutannya pada peresmian kandang ayam seluas 1 hektar dengan bibit ayam sebanyak 10.000 ekor yang merupakan usaha kelompok masyarakat desa Molamahu tersebut menyampaikan, dalam peningkatan kesejahteraan rakyat, pemerintah tentunya sangat mengharapkan kontribusi pemikiran seluruh masyarakat yang dibuktikan dengan kerja nyata sehingga berkembang secara terus-menerus.

Melihat upaya keras kelompok masyarakat peternak ayam di desa Molamahu yang sangat mendukung program peningkatan rakyat, kepada kelompok peternak Budiman desa Molamahu, pemerintah kabupaten Gorontalo memberikan bantuan mesin tetas sebagai modal pengembangan usaha ternak ayam yang berdiri atas swadaya masyarakat tersebut. “Jika usaha ini akan terus berkembang, ditahun depan pemerintah kabupaten Gorontalo akan memberikan bntuan sebanyak 10.000 ekor bibit ayam”, ujar David.

Adapun usaha kelompok ternak tersebut mengembangkan bibit ayam local dan bibit ayam arab karena dinilai dapat membantu pemenuhan gizi bagi masyarakat.

Minggu, 11 Mei 2008

Bupati di cegat Pemuda Tolangohula


TOLANGOHULA- Pelaksanaan Goverment Mobile di Kecamatan Tolanggohula sedikit berbeda dari pelaksanaan GM sebelumnya. Bagaimana tidak sebelum sampai ke lokasi GM, Rombongan Bupati Gorontalo dicegat sejumlah pemuda Tolanggohula kemudian diarak menuju pusat Kecamatan Tolangohula, Jumat (9/5).

Sejumlah pemuda dan masyarakat berbar yang tergabung dalam kelompok pemuda pelopor kecamatan Tolangohula yang selanjutnya memaksa Bupati David Bobihoe untuk turun dari mobil DM I B dan menumpangi kendaraan mobil pick up yang telah disiapkan sebelumnya oleh para pemuda menuju ke pusat kecamatan Tolangohula.

Iring-iringan kendaraan mobil maupun sepeda motor pada pelaksanaan Goberment ke sepluhuh cukup menarik minat warga Tolanggohula dan langsung tumpah ke jalan menyambut Bupati Gorontalo David Bobihoe dan rombongan.

Menurut Koordintor pemuda Kecamatan Tolangohula Bobi Pakaya mengatakan, penyambutan oleh masyarakat Tolangohula merupakan wujut dari kecintaan masyarakat terhadap pemimpin yang selama ini dikenal sangat dekat dan peduli kepada masyarakat khususnya masyarakat miskin. "Sekaligus bentuk kerinduan masyarakat yang telah lama menanti kehadiran Bupati dan segenap jajaran, yang berkesempatan hadir ke Tolanggohula lewat Goverment Mobile," tandasnya. gpinfo

David Inspeksi Pelayanan Satker


Pelayanan setiap satuan kerja dalam Government Mobile di Tolangohula setidaknya mendapat pemantauan Bupati Gorontalo, Drs. Hi. David Bobihoe Akib, M.Sc, MM. Diawal GM di kecamatan tersebut, David meninjau pelaksanaan khitanan masal yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo. Dalam keempatan pelaksanaan khitanan masal yang diikuti oleh 18 anak dari keluarga kurang mampu tersebut, Bupati David kepada petugas kesehatan didaerah setempat berharap untuk memberikan pelayanan seutuhnya. Disamping itu, demi meningkatkan pelayanan dibidang kesehatan kedepan di desa Tolangohula akan diprogramkan pengembagan infrasturktur agar dapat melayani masyarakat secara optimal.

Sementara itu, sat membuka pelatihan kursus las listrik dan menjahit yang diselenggaraan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Bupati Gorontalo dalam sambutannya berharap agar pelaksanaan kursus tersebut dpat dimanfaatkan masyarakat dengan sebaik-baiknya. “Modal keterampilan dan alat yang diberikan pemerintah kiranya dapat kita bina dengan benar. Berapa pun besarnya fasilias yang tersedia namun jika tidak didukung dengan keinginan untuk mengembangka diri tentunya akan sia-sia. Olehnya saya berharap kita semua memiliki niat untuk meningkatkan kemampuan yang dimiiki, agar tidak menjadi beban bagi masyarakat dan Negara”, jelas David sembari berharap agar peserta kursus dapat mengembangkan usaha yang diberikan pemerintah kabupaten Gorontalo.

Kepada kepala desa sekecamatan Tolangohula, David menekankan untuk senantiasa memberikan laporan bulanan atas perkembangan kelompok usaha masyarakat khususnya dibidang las listrik dan menjahit.

David Tinjau Mahyani Di Polohungo


David Tinjau Mahyani Di Polohungo


Pada pelaksanaan Government Mobile Ke-10 di kecamatan Mootilango, Bupati Gorontalo, Drs. David Bobihoe Akib, M.Sc, MM didampingi Sekretaris Daerah Ir. Haris Nadjamudin, MM beserta rombongan meninjau 35 buah Rumah Layak Huni di desa Polohungo.

Dalam sambutannya dihadapan masyarakat setempat, David Bobihoe secara gamblang menjelaskan maksud diselenggarakannya Government Mobile oleh pemerintah Kabupaten Gorontalo. “Tujuan diselenggarakannya GM adalah upaya pemerintah untuk mendekatkan pelayanan dihadapan masyarakat. Diera sekarang, pemerintah dituntut untuk memberikan pelayanan yang lebih optimal, pelaksanaan GM ini pun memiliki tujuan untuk menghilangkan gep antara masyarakat dengan pemerintah sehingga akhirnya komunikasi antara keduanya akan terbangun dengan baik”, ungkap David.

Disisi lain, jauhnya jarak dan sulitnya transportasi ke desa Polohungo setidaknya membuat masyarakat di desa Polohungo urung menikmati pelayanan KTP pada GM dihari pertama. Oleh karena itu, Bupati Gorontalo mengambil kebijakan untuk mendekatkan pelayanan khususnya pengurusan KTP yang sangat dibutuhkan masyarakat ke desa tersebut.

Sementara itu, melihat strategisnya areal pembangunan Mahyani di desa Polohungo, Bupati Gorontalo merencanakan dalam waktu dekat akan menambah beberapa buah pembangunan MCK dilokasi tersebut.


Rabu, 07 Mei 2008

PNS Berprestasi


BKD DIKLAT BERI PENGHARGAAN PNS BERPRESTASI

Untuk meningkatkan kinerja para pegawai negeri Sipil serta penegakan disiplin di lingkungan pemeintah Kab. Gorontalo BKD DIKLAT Kab. Gorontalo pada 5/5 menyerahkan penghargaan berupa piagam dan hadiah kepada PNS berprestasi atas nama darwis S. Djou, Spd.

Kepala BKD DIKlLAT Kabupaten Gorontalo Nawir Tondako mengatakan, bahwa yang bersangkutan berhak medapatkan perhargaan karena memang selama ini yang bersangkutan telah menunjukkan prestasi dan disiplin kerja yang baik sehingga wajar kalau beliau diberikan penghargaan Jelas Nawir. Dan penghargaan tersebut telah di SK kan melalui SK Kepala BKD-Diklat Kep/232/V/2008 Tanggal 05-05-2008.

Lebih lanjut Nawir menambahkan bahwa pihak BKD-DIKLAT dalam menjalankan aturan yang ada akan selalu memberikan penghargaan bagi pegawai yang berprestasi dengan harapan bahwa hal tersebut akan menjadi motivasi bagi PNS yang lain dalam meningkatkan kinerjanya, dan untuk PNS yang indisipliner pihak BKD akan bertindak tegas dengan memberikan punishment ataupun sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Ujar Nawir.

Selasa, 06 Mei 2008

HARIS NADJAMUDIN RESMI DUDUKI JABATAN SEKAB GORONTALO

Setelah melalui proses yang cukup panjang, mulai dari pemenuhan persyaratan administrative, pelaksanaan fit dan propert test dan persyaratan lainnya, akhirnya hari ini Kamis 17 April 2008 Ir. Abdul Haris Nadjamudin resmi menjabat sebagai Sekretaris Daerah kabupaten gorontalo yang definitif, melalui pelantikan yang dilakukan langsung oleh Bupati Gorontalo Drs. David Bobihoe Akib dan turut disaksikan Ketua DPRD Arto Naue, Wabup Sofyan Puhi dan para muspida bertempat di gedung kasmat lahay limboto. Pada kesempatan tersebut dilakukan juga pelantikan terhadap 32 pejabat dilingkungan pemerintah kabupaten gorontalo yang mengalami pergeseran diantaranya Drs. Yusuf Hida yang menduduki Jabatan Asisten II, Drs. Astri Tuna menduduki jabatan kadis social menggantikan Yusuf Hida, Barents Olii yang sebelumnya sebagai Kepala badan kesbang, politik dan linmas menjadi Staf Ahli Bupati bidang pemerintahan dan Eko Rujiadi Marsidi, SKM sebagai Kabag Humas dan protokoler menggantikan Azis Nurhamidin yang saat ini dipindahkan sebagai Kabid pelayanan Komunikasi, informatika dan pengelola data elektronik pada dinas Pariwisata, kebudayaan, komunikasi dan informatika kabupaten gorontalo.
Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib dalam sambutannya menegaskan bahwa eksistensi selaku pejabat atau pimpinan SKPD bukan hanya semata – mata sebagai manager yang bekerja mengelola pekerjaan yang sifatnya rutin, mempertahankan ritme dan modal kerja yang ada, mengurus para staf, meniru hasil pekerjaan orang lain, dan melakukan hal dengan benar, akan tetapi selaku pimpinan SKPD harus mempunyai jiwa kepemimpinan yang didasarkan pada inovasi baik pola piker maupun pola tindak, mengembangkan pekerjaan secara variatif dan kualitatif, membangun citra dan trust, melahirkan ide dan gagasan baru serta melakukan hal – hal yang benar.
Dijelaskan pula paradigma manajemen kepegawaian, khususnya yang bekaitan dengan mutasi dan promosi, dilakukan dengan mengacu pada 3 hal yaitu memilih orang yang tepat sesuai kompetensi yang tepat, menempatkan orang yang tepat pada jabatan yang tepat dan menentukan orang yang tepat pada waktu yang tepat, karena ada orang yang memiliki kapasitas yang baik tapi jabatan yang tersedia tidak sesuai untuknya, dan ada juga orang yang memiliki kapasitas yang baik dan jabatan yang ada cocok untuk diisi tapi waktunya belum tepat karena masalah umur, pangkat dan status yang dimiliki, tandasnya.

SEKDA KONSISTEN PANTAU UAN


Memasuki hari ke dua pelaksanaan UAN sekretaris Daerah Haris Najamudin masih setia dan konsisten memantau proses jalannya ujian Akhir Nasional, kali ini Haris Najamuddin meninjau pelaksnaan lokasi UAN tersebut di Mts Muhammadiyah Pone, SLB Limbar Pesantren Kyai Mojo dan SMP 2 Daenaa.
Menurut Haris hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanan UAN ini bisa berjalan lancer tanpa kendala yang bisa mengahmbat para siswa dalam mengerjakan soal-soal ujiannya. Haris juga menambahkan bahwa apa yang dilakukannya diharapkan bisa memotivasi para siswa karena secara psikologi siswa dan siswi tersebut akan bersemangat dan terdorong karena diperhatikan oleh pemerntah. Dibalik hal tersebut haris tetap mengharapkan para siswa siswi ini akan bisa memberikan hasil yang terbaik dengan tingkat kelulusan bisa mencapai seratus persen. “jangan sampai ada sekolah yang jumlah pesrta ujiannya banyak yang tidak lulus hanya satu sementara ada sekolah jumlah pesrta ujiannya sedikit namun banyak yang tidak lulus tentu ini sangat ironis Ujar Haris.
Sehingga diharapkan ada input dan output antara guru dan murid, guru memberi muridnya merespon dengan baik sehingga kedua belah pihak sama-sama aktif dan tercipta satu kerja sama yang baik Jelas haris.

DAVID SOROTI KINERJA PEMPROV, BANYAK PROYEK YANG AMBURADUL

Kunjungan kerja DPRD Propinsi Gorontalo khususnya anggota DPRD dari dapil II untuk wilayah kabupaten gorontalo dalam rangka memasuki masa reses yang dipimpin langsung Ketua DPRD Amir Piola Isa diwilayah kabupaten gorontalo dimanfaatkan Bupati David Bobihoe untuk menumpahkan segala unek – uneknya terkait pelaksanaan proyek – proyek propinsi yang menuai banyak masalah dikabupaten gorontalo akibat pelaksanaannya yang terkesan asal jadi. Sesuai data di lapngan ada beberapa kasus yang pengerjaanya amburadul seperti Penyelesaian ganti rugi tanah yang belum tuntas/bermasalah; Jalan Payunga – Huntu (Kec. Batudaa) dimana
Kegiatan pembentukan badan jalan sampai saat ini belum dilaksanakan, kontraktor hanya mengadakan material dilokasi namun belum di hampar dan dipadatkan. Sehingga jalan tidak dapat digunakan, selain itu Pada ruas jalan tersebut seharusnya dibuat gorong-gorong minimal 5 (lima) buah, namun menurut kontraktor tidak ada di dalam RAB/anggaran Jalan Tangkobu – Bilato (Kec. Boliyohuto)
Gorong-gorong yang dibuat tahun 2007, sudah ambruk,
Konstruksi yang sesuai seharusnya jembatan panjang 6 (enam) meter mengikuti bentang sungai, dilapangan hanya dibuat gorong-gorong 3 (tiga) meter.
Tidak hanya itu proyek oleh dinas sosial Propinsipun banyak yang amburadul seperti Bantuan Stok Makanan sudah kadaluwarsa seperti sambal, kecap, supermie, makanan bayi dan ibu hamil.,Penyerahan bantuan program UEP untuk stimulan fakir miskin terdapat banyak penyimpangan. Misal:Yang disepakati mesin perontok jagung, diserahkan mesin gilingan kopi (desa Pangadaa Kec. Pulubala)
Yang disepakati katintin dan jaring diserahkan meja dan mesin tik (desa Kayubulan Kec. Batudaa Pantai)Yang disepakati perahu, jaring dan alat pancing diserahkan katintin (Desa Iluta Kec. Batudaa), sehingga untuk memenuhi kebutuhan, nelayan menjual lagi katintin untuk membeli perahu.Pengalihan lokasi komunitas adat terpencil tahun 2007, dilaporkan Desa Buhu Kec. Tibawa, ternyata dialihkan ke Bone Bolango
Pembangunan MCK di Desa Polohungo Kec. Tolangohula oleh Dinas Sosial Provinsi, ternyata material masyarakat belum dibayar Rp. 3.000.000
Sementara untuk Dinas Pertanian, Badan Penyuluh Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan, Kesbangpol Bappeda, dinas Pendidikan, Pemuda dan olahragapun tak luput dari sorotan Bupati David Bobihoe atas pengerjaan Proyek yang asal jadi ini. Ujar David. Sehingga nantinya untuk urusan pemerintahan David berharap harus ada koordinasi antara Pemprov dan Kab/Kota yang ada, agar di tingkat lapangan tidak akan terjadi Miss Komunikasi dalam masyarakat David menambahkan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Mengandung semangat Trias Politika bahwa kita mengenal pembagian urusan tetapi bukan pemisahan urusan ujarnya Sementara untuk urusan TKD David mengharapkan agar dalam memaksimalkan pengawasan dan koordinasi diharapkan agar pemanggilan Kepala Desa dan Camat untuk kegiatan apapun termasuk penerimaan TKD harus melalui Pemerintah Kabupaten Gorontalo, sehingga pemberian TKD disarankan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten, agar lebih optimal dan maksimal karena Pemerintah Kabupaten Gorontalo mempunyai Kontrak Kinerja ;Kontrak Komitmen ;Pembagian Target Lahan Produksi ;PT. AgroPotombulu ;Tanah Bengkok. Dan lain-lain, hal ini penting karena mengingat kedepan ada banyak tugas dan tanggung jawab dan keinginan khusus Kab. Gorontalo yang harus didukung dan dipromosikan oleh pemerintah propinsi yang di antaranya adalah pada Tahun 2009 nanti Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan melaksanakan Program Desa Laboratorium Pemerintahan (Desa LAB). Ungkap David.

DAVID JADI PEDAGANG RICA DAN TOMAT


Prihatindengan kondisi barang dagangan warga yang sering tidak habis terjual saat pasar tani yang memang khusus digelar pada setiap kali pelaksanaan Goverment Mobile, dimana masyarakat petani sengaja didatangkan untuk memasarkan hasil – hasil kebunnya secara langsung tanpa melalui pihak ketiga kepada aparat pemerintah yang melaksanakan tugas selama 2 hari pada pelaksanaan Gonernment disetiap kecamatan, membuat David - Sofyan terpaksa hasus terjun langsung membantu para pedagang untuk menghabiskan barang dagangannya dengan cara memborong para aparanyanya untuk membeli barang dagangan petani yang tidak habis terjual, bahkan terkadang David – Sofyan harus memborong habis barang dagangan para petani dengan uang pribadi masing – masing yang kemudian dibagikan kembali kepada warga masyarkat.
Demikinan halnya ketika berakhirnya pelaksanaan Goverment Mobile dikecamatan tibawa hari sabtu 12 april 2008 barang dagangan yang dipasarkan langsung para petani hampir tak satupun yang terjual, pasalnya para petani telah mematok harga yang tinggi, disisi lain kualitas barang yang dijual tidak memuaskan konsumen dalam artian kurang baik, yang membuat para pejabat dan aparat tidak satupun yang mau untuk membeli. Dengan melihat kondisi ini Bupati David Bobihoe usai pelaksanaan potret kecamatan yang melibatkan seluruh pejabat kepala dinas, badan dan bagian, langsung menuju kepasar tani dan tanpa basa basi bertindak sebagai pedagang yang kemudian membagi – bagi barang dagangan yang terdiri dari rica dan tomat kedalam kantong plastik untuk ditawarkan kepada konsumen yang tak lain para pejabat dilingkungan pemerintah kabupaten gorontalo.
Sontak saja mengingat bupati David Bobihoe langsung yang bertindak sebagai penjualnya, tak satupun pejabat yang berani untuk tidak membeli, padahal setiap kemasan barang dagangan yang terdiri dari rica dan tomat yang ditawarkan jumlahnya sangat sedikit dan bila diuangkan nilainya hanya berkisar Rp.10.000, sedangkan harga yang ditawarkan Bupati David Bobihoe pada setiap kemasannya rata – rata antara Rp.50.000 hingga 100.000. selain itu untuk barang dagangan lainnya seperti pisang, sayur – sayuran, kelapa dan lain sebagainya yang tidak sempat terjual semuanya diborong David – Sofyan yang kemudian diperebutkan kembali kepada masyarakat. Dan dengan terlibatnya langsung David – Sofyan dipasar tani, hanya dalam waktu 30 menit seluruh barang dagangan habis terjual tanpa sisa sedikitpun, yang membuat para pedagang yang nota bene warga yang kurang mampu kembali kerumah dengan wajah yang beseraseri dan penuh kebahagiaan karena telah meraih keuntungan yang banyak.

Senin, 05 Mei 2008

KEMENTRIAN MENPAN DAN SEKJEN TII SALUT PROGRAM PEMKAB


Pujian akan berbagai terobosan yang dilakukan pemerintah kabupaten gorontalo dalam pemerintahan David – Sofyan terus mengalir dari berbagai kalangan, jika sebelumnya pada pelaksanaan GM ditelaga Biru pujian tersebut datang dari kementrian PDT, lain halnya pada pelaksanaan GM dikecamatan Boliyohuto yang beroleh kunjungan deputi bidang pengawasan Menpan Gunawan Siregar dan Sekjan Transparansi Internasional Indonesia Rizal Malik hari ini jumat 25 april 2008.
Menurut keduanya apa yang telah dan tengah dilakukan pemeritah kabupaten gorontalo saat ini melalui goverment mobilenya menunjuhkan betapa amanahnya pemerintahan kabupaten gorontalo, karena sesunggunya pelaksanaan Goverment mobile ini setelah kami saksikan langsung benar – benar sebuah terobosan yang sangat luar biasa, karena dampak pelaksanaan GM selain memberikan keuntungan ekonomi bagi masyarakat, juga memberikan kemudahan bagi masyarakat utamanya dalam hal pelayanan, baik perizinan, KTP, dan pelayanan pemerintahan lainnya.
Disamping program Government Mobile, pemkab Gorontalo telah melakukan program – program lainnya yang bagi daerah lain bahkan pemerintah pusat masih dalam bentuk tataran konsep, seperti halnya pelaksanaan tender terbuka, perda transparansi, pendirian PT. Agro Potombulu disemua kecamatan, dan lebih khusus kepedulian terhadap lingkungan dengan mewajibkan kontraktor pemenang tender dan mewajibkan pasangan yang mau menikah untuk menanam pohon serta berbagai program lainnya menjadikan pemerintah kabupaten gorontalo patut dijadikan sebagai daerah tujuan studi banding bagi kota, kabupaten maupun propinsi lainnya diindonesia. Tandas keduanya.

PT. AGRO POTOMBULU KECAMATAN TELAGA EKSPORT JAGUNG KEMALAYSIA



Obsesi pemerintahan David – Sofyan untuk melakukan eksport hasil produksi ditingkat petani melalui PT. Agropotombulu akhirnya terwujut setelah hari ini Minggu 13 April 2007 BUMDes PT, Agro Potombulu kecamatan Telaga bekerja sama dengan CV Utami melakukan eksport sebanyak 4300 ton jagung kenegeri jiran malaysia. Eksport jagung oleh PT. Agro Potombulu Telaga yang pengangkutannya sudah dilakukan sejak tanggal 10 april lalu dengan menggunakan kapal M V. Sang Thai Timber asal thailand ini mempunyai tujuan2 kota dinegara malaysia masig – asing dikota Tawao sebanyak 800 ton dan dikota kinabalu sebanya 3500 ton, dengan harga pengambilan yang disesuaikan dengan kontrak freight on bound sebesar $.230 permetriketon atau setara dengan Rp. 2100 perkilogramnya, sedangkan pengambilan ditingkat agro potombulu kepada petani sebesar Rp. 1800 perkilogramnya dengan kadar air 17 persen.
Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib pada saat penglepasan jagung menuju kepelabuhan kota gorntalo yang dilaksanakan hari ini didesa luwoo tidak dapat menyembunyikan rasa bahagianya karena apa yang dicita - citakannya selama ini semennjak didirikannya BUMDes PT. Agro Potombulu tahun 2006 silam diseluruh wilayah kabupaten gorontalo yaitu pelaksanaan eksport ditingkat petani yang dimediasi Agro Potombulu akhirnya terlaksana, meskipun baru satu Agro Potombulu dari 12 Agro potombulu yang ada, yaitu Agro Potombulu kecamatan Telaga. Olehnya David mengharapakan kepada Agro Potombulu lainnya kiranya dapat mengikuti jejak Agro Potombulu Telaga untuk melakukan ekport produksi pertanian berupa jagung ditingkat kecamatan masing – masing.
Lebih lanjut menurut David Bobihoe kegagalan suatu usaha yang dilakukan memang disadari dipengaruhi oleh 2 faktor utama yaitu ketersediaan modal dan SDM, namun demikian kedua faktor tersebut dapat tertutupi apabila suatu usaha ditangani secara propesional dalam artian harus fokus terhadap apa yang digeluti, karena sesungguhnya kegagalan suatu usaha adalah diakibatkan ketidak profesionalan dalam berusaha, ujar David.

PEMKAB SERAHKAN DATA KEPENDUDUKAN KEPADA KPU


Dengan akan diberlakukannya KTP selain sebagai identitas domisili sekaligus akan berfungsi sebagai kartu pemilih dalam pemilu 2009 mendatang, dimana aturan pelaksanaan KTP berfungsi sebagai kartu pemilih dalam pemilu saat ini sedang dipersiapkan KPU bersama pemerintah, pemerintah kabupaten gorontalo hari ini 05 april 2007 bertempat diaula kantor camat batudaa pantai menyerahkan data kependudukan untuk pemilu tahun 2009 kepada ketua KPU kabupaten gorontalo.
Adapun data kependudukan yang diserahkan Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib ketua KPU Salahudin Pakaya meliputi data Agregat perkecamatan (DAK – 2) dan Daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP – 4)
Menurut Bupati David Bobihoe data agregat kependudukan perkecamatan (DAK – 2) diproyeksikan sebagai bahan bagi KPU, KPU Propinsi, KPU Kab/kota untuk penyusunan daerah pemilihan (Dapil) dalam konteks perhitungan dan penetapan jumlah kursi legislatif yang bertumpuh dari jumlah penduduk perkecamatan, sedangkan untuk Daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP – 4) diproyeksikan sebagai bahan bagi KPU untuk menyusun daftar pemilih sementara.
Dijelaskan pula latar belakang dilakukannya hal tersebut diatas adalah terilhami sering munculnya kasus dalam pengalaman pilkada dan pemilu khususnya yang berkaitan dengan penetapan daftar pemilih sementara dengan daftar pemilih tetap yang harus diselesaikan melalui jalur hukum secara berjenjang. Ini semua dilakukan untuk mengantisipasi berulangnya kasus serupa sekaligus untuk mempersiapkan pemutahiran data kependudukan secara terus menerus dalam dimensi pemantapan DAK – 2 dan DP – 4, ujar David.
Untuk memacu agar seluruh penduduk yang wajib KTP segera memiliki KTP, maka langkah yang akan segera ditempuh pemerintah daerah tegas David Bobihoe adalah meniadakan atau menghapus sarat administrasi yang harus dipenuhi masyarakat dalam mengurus KTP berupa kartu keluarga, surat rekomendasi dari desa dan lain sebagainya, karena disadari syarat – syarat administrasi tersebut merupakan salah satu faktor penghambat bagi masyarakat untuk enggan mengurus KTP. Masyarakat cukup datang untuk diphas photo dan memberikan identitas diri kepada petugas, ini semua dilakukan untuk memenuhi diberlakukannya KTP sebagai kartu pemilih dalam pemilu 2009 mendatang, karena disadari dari 234.873 penduduk wajib KTP dikabupaten gorontalo, baru sekitar 24.674 penduduk yang telah memiliki KTP, sehingga masih terdapat kurang lebih 210.199 penduduk wajib KTP yang harus dipacu, Tandas David.

SEKKAB TINJAU LOKASI UAN


Sehubungan dengan dilaksanakannya UAN Tingkat sekolah Menengah pertama senin 5/4 Skretaris Daerah haris Nadjamudin melakukan peninjauan di beberapa lokasi tempat berlangsungnya Ujian Akhir Nasional, adapun yang menjadi lokasi peninjauan oleh Skkab tersebut adalah SMP Neg 1 Limboto Mts Model Limboto Barat SMP 1 Limboto barat, dan SMP 2 Limboto Barat.
Sementara dari beberapa lokasi yang ditinjau langsung oleh Sekda Haris Nadjamuddin tersebut hanya Mts model Limboto Barat yang mengalami sedikit kendala yang disebabkan oleh lembar halaman soal yang kurang, dimana dalam soal ujian tersebut tidak terdapat halaman 4 dan 5, namun oleh pihak panitia segera melakukan penanganan dengan mengcopy halaman yang kurang tersebut dan segera membagikannya haris haris dalam kesempatan tersebut menghimabu untuk segera membuatkan berita acara sebagai bahan laporan panitia yang harus disaksikan oleh pihak pemantau Ujaian dan Tim Independeng serta pihak kepolisian.
Haris Najamudin juga mengharapkan agar dalam pelaksanaan ujian ini senantiasa obyektif dalam melakukan penilaian, agar hasil yang dicapaipun lebih obyektif sesuai dengan stndarisasi kelulusan. Sebab menurut haris pendidikan itu harus ditanamkan sejak dini dengan melakukan penggemblengan baik itu pejdidikan yang formal maupun pendidikan yang informal seperti pendidikan sikap dan moral agar nanti mereka keluar menjadi siswa dan siswi yang yang tidak hanya cerdas dari segi intelektualitas tetapi juga seara moralitas merekapun cerdas Imbuh Haris.

TIM PENILAI LOMBA DESA DIMINTA OBYEKTIF

Memberikan penilaian secara lebih obyektif tanpa keberpihakan adalah hal yang harus dikedepankan, harapan tersebut disampaikan Plt Sekda Muarto Utiarahman saat memberikan sambutan pada acara Penilaian Lomba Desa tingkat Kab. Gorontalo yang bertempat di halaman Kantor desa mongolato Kec. Telaga Senini14/4.
Lebih lanjut Mukarto menambahkan bahwa ada beberapa indikator penilaian agar suatu desa bisa memperoleh predikat terbaik dan bisa menjai juara, diantaranya adalah Penilaian pada aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, pemanfaatan ADD dan tingkat partisipasi Masyarakat dalam berbagai kegiatan dan waktu penilaiannya adalah terhitung mulai dua tahun terakhir. Dan hal itu sudah sesuai dngan Permen NO.15 Tahun 2007 ungkap Mukarto. Dijelaskan pula terpilhnya desa Mongalato dalam penilaian lomba Desa di tingkat Kabupaten karena melihat keadaan dan kondsisi desa yang cukup memadai baik sitem pelaksanaan pemerintahan di tingkat desa, pengelolaan administrasi keuangan desa, dan system pendidkan dan kesehatan dan berbagai fasilitasnya sehingga tidak heran saat ini desa Mongalato adalah yang terbaik di kecamatan telaga dan pantas untyuk mengikuti lomba desa pada tingkat kabupaten.
Nantinya Desa yang menjadi juara di tingkat Kabupaten menurut Mukarto, akan diutus ketingkat propinsi dan sampai ke tingkat nasional. Sehingganya dalam penilaian ini diharapkan akan tercipta suatu pemberdayaan masyarakat secara utuh. Penilaian Lomba desa ini akan berlangsung dari bulan April sampai dengan Juni mendatang jelasnya.