Senin, 15 Juni 2009

DEPUTI KEMENTRIAN PP AKUI PROGRAM PEMBERDAYAAN ANAK DAN PEREMPUAN KABGOR

Perhatian terhadap peningkatan kualitas pelayanan kepada perempuan dan anak yang dilakukan pemerintah Kabupaten Gorontalo beroleh pengakuan Deputi V Kementrian Negara Pemberdayaan Perempuan Bidang Pemberdayaan Lembaga Nasional, Dra. Sri Wirnasih. Menurut dia, kebijakan pemerintah daerah Kabupaten yang diprogramkan melalui Badan Pemberdayaan Perempuan sudah sangat tepat menyentuh kebutuhan pemberdayaan masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan dalam sambutannya pada acara sosialisasi pembentukan dan pelatihan manajemen pengelola pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2TP2A) yang diintegrasikan dengan peresmian layanan Tesa (Telepon Sahabat Anak) 129 di Limboto, Senin (15/06) di auditorium Menara Keagungan Limboto kemarin.
Diungkapkan Wirnasih, perempuan Kabupaten Gorontalo memiliki pola fikir yang maju dan tepat dalam mengambil kebijakan untuk pemberdayaan perempuan dan anak. Hal tersebut dibuktikan dengan sosialisasi yang disampaikannya tentang strategi pemberdayaan perempuan dan anak pada dasarnya telah dilakukan di Kabupaten Gorontalo.
“Kami sangat bangga dengan terobosan-terobosan yang telah dilakukan perempuan di daerah ini, karena apa yang semestinya kami sosialisasikan telah dilakukan dan berjalan dengan baik di Kabupaten Gorontalo,” ungkap Wirnasih.
Sementara itu, Asisten III Sekkab Gorontalo, Abd. Razak Adam dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pelayanan bagi perempuan dan anak merupakan hal yang wajib untuk diseriusi. Olehnya Pemerintah Kabupaten Gorontalo dengan gigih terus menempuh berbagai kebijakan pemberdayaan anak dan perempuan melalui program-program satuan kerja perangkat daerah terkait.
Terkait ketersediaan sarana informasi Tessa 129 yang juga diresmikan ketika itu, Razak Adam mengungkapkan bahwa kebijakan ini merupakan pemenuhan informasi yang baik dan patut dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh anak dan perempuan. “Sarana informasi melalui Tessa dirancang khusus untuk sajian informasi tentang pendidikan, kesehatan, politik dan hukum, yang layak untuk menambah pengetahuan perempuan, anak dan seluruh kalangan masyarakat”, jelasnya.
Digagasnya sosialisai oleh Deputi V Kementrian Negara Bidang Pemberdayaan Lembaga Nasional tersebut, diharapkan Razak, kian menambah pengalaman bagi seluruh personil dalam lingkup pemberdayaan perempuan di Kabupaten Gorontalo.

Tidak ada komentar: