Wabup Silaturrahim dengan Masyarakat Dulamayo Selatan

‘Tantangan prosesi pembangunan hanya bisa ditepis dengan kerja sama seluruh pihak’

Upaya menumbuhkan semangat masyarakat agar terus berpartisipasi langsung dalam pembangunan daerah di kabupaten Gorontalo, kembali Wakil Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, ST, melakukan silaturrahim bersama masyarakat Dusun Bohulo Dulamayo Selatan.
Dalam kunjungan serangkaian pelaksanaan agenda shalat Jumat bersama masyarakat desa Bulota tersebut, Sofyan menyampaikan bahwa dalam rangka mengisi bulan suci ramadhan seyogyanya diisi dengan amaliah-amaliah, sehingga momen ramadhan tidak hanya terlewatkan begitu saja, melainkan selaku kaum muslim, masyarakat kabupaten Gorontalo dapat beroleh pahala yang berlipat ganda.
Selain itu, bertepatan dengan agenda shalat Jum’at bersama antara masyarakat dan pemerintah, Wabup Sofyan mengungkapkan, program Jum’at bersama yang diselenggarakan pemkab Gorontalo sejak tahun 2005 lalu diharapkan dapat memperat tali silaturrahim anatara pemerintah dan masyarakat dalam rangka membina kerja sama utamanya dalam membangun daerah.
“Dipilihnya hari Jum’at sebagai ajang silaturrahim oleh pemerintah, mengingat Jumat merupakan hari raya bagi kaum fakir-miskin, olehnya melalui momentum ini kita bangun kertejalinan dan dukungan demi suksesnya pembangunan daerah. Kedepan tantangan prosesi pembangunan tentu akan kita jumpai dan semua itu tentunya dapat diatasi dengan adanya kerja sama yang baik seluruh elemen masyarakat”, jelas Sofyan.

Upaya Pemerataan Guru Peroleh Reward 1,3 Milyard

’Sengsara membawa nikmat’

Langkah berani yang dilakukan Bupati David Bobihoe diawal tahun 2007 silam melakukan pemeretaan Guru hingga kewilayah – wilayah terpencil dengan melakukan mutasi besar – besaran terhadap sedikitnya 643 orang Guru diwilayah Kabupaten Gorontalo meskipun awalnya banyak memperoleh kecaman dari berbagai kalangan, termasuk kecaman dari para guru yang dimutasi kala itu, karena diangga upaya David Melakukan Mutasi adalah bias dari pesta politik pemilahan Gubernur, dimana sebagian guru yang dimutasi sempat memPTUNkan David Bobihoe Akib, tenyata membawah berkah bagi Dunia Pendidikan dikabupaten gorontalo yang dibuktikan dengan dikucurkannya Dana sebesar 1,3 milyard dari departemen pendidikan Nasional melalui penanda tanganan MoU Projek Bermutu Antara Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib dengan Depdiknas, kemarin 27 Agustus 2008 bertempat dihotel mega Anggrek Jakarta.
Dana sebesar 1,3 milyard yang dikucurkan Depdiknas tersebut adalah khusus diperuntukan sebagai sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat atas langkah berani yang dilakukan David Bobihoe Akib untuk melakukan mutasi besar – besaran terhadap guru, yang disebar kewilayah – wilayah terpencil diwilayah kabupaten Gorontalo, dan untuk menunjang program peningkatan mutu guru, dimana menurut pihak Depdiknas upaya Bupati David Bobihoe tidak pernah berani dilakukan kepala – kepala daerah lainnya diindonesia, padahal jika dilihat penyebaran guru yang ada didaerah lebih banyak terpusat didaerah – daerah perkotaan, sehingga tidak heran wilayah – wilayah pelosok sering berteriak kekurangan Guru, padahal guru yang telah diangkat pemerintah sudah lebih dari cukup.
Sementara itu Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib dihubungi via selulernya mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyangka ternyata kebijakan yang dilakukannya untuk menyebar guru hingga kewilayah terpencil, dengan melakukan mutasi besar – besaran ketika itu memperoleh perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat. Karena menurut David ditempuhnya kebijakan untuk memutasi guru saat itu yang bertepatan dengan suksesi pemilihan Gubernur sama sekali tidak mengandung unsur politis, itu murni kami lakukan semata – mata untuk memenuhi kebutuhan guru diwilayah terpencil yang sering dikeluhkan masyarakat. Tegas David.
David menghimbau kepada para Guru yang ada dikabupaten Gorontalo untuk tidak curiga dan negative thingking terhadap terhadap langkah yang ditempuh pemerintah Daerah, karena pemerintah tidak mungkin akan melakukan kebijakan yang dapat merugikan Guru. Hal ini sudah terbukti dimana para guru yang dimutasi lalu merupakan prioritas untuk disertifikasi yang diberikan tambahan satu kali gaji, selain itu pula guru – guru yang dimutasi lalu juga prioritas memperoleh tunjangan guru terpencil sebesar gaji pokok yang diterima masing – masing, sehingga dengan demikian gaji yang mereka peroleh saat ini sebesar 3 kali gaji pokok. Pungkas David.

Upaya Pemerataan Guru Peroleh Reward 1,3 Milyard

’Sengsara membawa nikmat’

Langkah berani yang dilakukan Bupati David Bobihoe diawal tahun 2007 silam melakukan pemeretaan Guru hingga kewilayah – wilayah terpencil dengan melakukan mutasi besar – besaran terhadap sedikitnya 643 orang Guru diwilayah Kabupaten Gorontalo meskipun awalnya banyak memperoleh kecaman dari berbagai kalangan, termasuk kecaman dari para guru yang dimutasi kala itu, karena diangga upaya David Melakukan Mutasi adalah bias dari pesta politik pemilahan Gubernur, dimana sebagian guru yang dimutasi sempat memPTUNkan David Bobihoe Akib, tenyata membawah berkah bagi Dunia Pendidikan dikabupaten gorontalo yang dibuktikan dengan dikucurkannya Dana sebesar 1,3 milyard dari departemen pendidikan Nasional melalui penanda tanganan MoU Projek Bermutu Antara Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib dengan Depdiknas, kemarin 27 Agustus 2008 bertempat dihotel mega Anggrek Jakarta.
Dana sebesar 1,3 milyard yang dikucurkan Depdiknas tersebut adalah khusus diperuntukan sebagai sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat atas langkah berani yang dilakukan David Bobihoe Akib untuk melakukan mutasi besar – besaran terhadap guru, yang disebar kewilayah – wilayah terpencil diwilayah kabupaten Gorontalo, dan untuk menunjang program peningkatan mutu guru, dimana menurut pihak Depdiknas upaya Bupati David Bobihoe tidak pernah berani dilakukan kepala – kepala daerah lainnya diindonesia, padahal jika dilihat penyebaran guru yang ada didaerah lebih banyak terpusat didaerah – daerah perkotaan, sehingga tidak heran wilayah – wilayah pelosok sering berteriak kekurangan Guru, padahal guru yang telah diangkat pemerintah sudah lebih dari cukup.
Sementara itu Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib dihubungi via selulernya mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyangka ternyata kebijakan yang dilakukannya untuk menyebar guru hingga kewilayah terpencil, dengan melakukan mutasi besar – besaran ketika itu memperoleh perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat. Karena menurut David ditempuhnya kebijakan untuk memutasi guru saat itu yang bertepatan dengan suksesi pemilihan Gubernur sama sekali tidak mengandung unsur politis, itu murni kami lakukan semata – mata untuk memenuhi kebutuhan guru diwilayah terpencil yang sering dikeluhkan masyarakat. Tegas David.
David menghimbau kepada para Guru yang ada dikabupaten Gorontalo untuk tidak curiga dan negative thingking terhadap terhadap langkah yang ditempuh pemerintah Daerah, karena pemerintah tidak mungkin akan melakukan kebijakan yang dapat merugikan Guru. Hal ini sudah terbukti dimana para guru yang dimutasi lalu merupakan prioritas untuk disertifikasi yang diberikan tambahan satu kali gaji, selain itu pula guru – guru yang dimutasi lalu juga prioritas memperoleh tunjangan guru terpencil sebesar gaji pokok yang diterima masing – masing, sehingga dengan demikian gaji yang mereka peroleh saat ini sebesar 3 kali gaji pokok. Pungkas David.

PEMKAB TETAPKAN ZAKAT FITRAH Rp 13.500

Berdasarkan rapat yang dipimpin Asisten II Yusuf Hida bersama tokoh-tokoh agama Kab.Gorontalo di ruang pola 26/8, disampaikan bahwa untuk penetapan besaran pembayaran Zakat fitrah untuk Kabupaten Gorontalo adalah sebesar Tiga Belas ribu Lima ratus Rupiah

Hida menjelaskan bahwa ketetapan tersebut sudah berdasarkan persetujuan seluruh pihak yang hadir saat rapat, diantaranya adalah MUI, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama dan tokoh-tokoh agama lainnya dan natinya menurut Hida hasil rapat ini akan disosialisasikan melalui surat edaran bupati termasuk mekanisme penyaluran zakat mal maupun zakat fitrah, dan penyaluran zakat tersebut melalui masjid-masjid yang ada. Hida juga menambahkan dalam penyaluran zakat ini juga harus mengutamakan tertib adminstratif untuk menhindari permasalahan maupun kesalah pahaman yang bisa saja terjadi.

Sehinganya Hida menghimbau kepada seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat bisa bekerja sama dalam mensosialisasikan keputusan tersebut kepada masyarakat, selain itu Unit Pengelola Zakat(UPZ) maupun amilin agar bisa melakukan pendataan terhadap orang-orang yang berhak menerima zakat dengan indikator yang jelas dan rasional agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, selain itu UPZ juga harus membuatkan laporan administrasi ke pemerintah daerah melalui bagian Kesra Setda Kab. Gorontalo tandas Hida.

DAVID PAPARKAN KOMITMEN POLITIK DAERAH DALAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

PADA WIDYAKARYA NASIONAL PANGAN DAN GIZI

Kepiawian Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib dalam menjalankan roda pemerintahan dikabupaten Gorontalo yang menitik beratkan pada 3 fokus perhatian utama yaitu ekonomi kerakyatan, pendidikan dan Kesehatan, oleh pemerintah pusat bahkan Dunia, kerja keras dan ketulusan dalam mengabdi dimasyarakat yang dilakukan David Bobihoe Akib yang memiliki etos kerja yang tinggi dalam arti suka berbuat hal – hal yang positif, dan tidak suka berpangku tangan, gigih dan sungguh – sungguh dalam mengerjakan sesuatu, menghargai dan menempatkan waktu yang tersedia secara efisian dan efektif, rajin dan berkemauan keras dalam melaksanakan pekerjaan, yang diimbangi karya yang nyata melalui terobosan yang inovatif dan berani yang tidak hanya berada dalam tataran konsep belaka, merupakan suatu konsep yang dapat diadopsi untuk dijadikan referensi terhadap pengambilan kebijakan ditingkat pemerintah pusat.

Sederetan penghargaan nasional telah banyak diraih pemerintah kabupaten gorontalo, sehingga tidak heran saat ini pemerintah kabupaten gorontalo menjadi primadona daerah – daerah lain diindonesia yang telah banyak memperoleh kunjungan Studi banding, bahkan belakangan terakhir ini Bupati David Bobihoe seringkali diundang pemerintah pusat sebagai pemateri menyangkut 3 sektor utama arah kebijakan pemerintah daerah yaitu ekonomi kerakyatan, pendidikan dan kesehatan, pada seminar – seminar yang berskala nasional bahkan internasional.

Bertempat dihotel Bumi Karsa Bidakara jakarta kemarin Selasa 26 Agustus 2008 kembali Bupati David Bobihoe Akib ditunjuk sebagai salah satu pemateri, dalam sebuah acara widyakarya nasional pangan dan gizi IX yang mengangkat tema meningkatkan ketahanan pangan dan gizi untuk mencapai milenium development Goald’s yang terselenggara atas kerjasama LIPI, Bappenas, Deptan, Depkes, Badan POM, Depdiknas, dan departemen perikanan dan kelautan.

Dalam kegiatan seminar yang dilaksanakan 4 tahun sekali, dimana seminar tersebut merupakan yang ke 9 kalinya, Bupati David Bobihoe Akib dieprcayakan untuk menjadi pembicara dengan materi yang berjudul ”Komitmen Politik Daerah Dalam perbaikan Gizi masyarakat”. Dimana pemerintah pusat menganggap bahwa kebijakan pemerintah kabupaten gorontalo yang secara serius menangani persoalan gizi dengan melibatkan seluruh element terkait sampai ditingkat bawah, terlebih lagi memberikan banus bagi masyarakat melaporkan adanya kasus penyakit menular apa saja yang terdapat dimasyarakat kepada pemerintah daerah untuk segera ditangani, serta upaya pemerintah yang menjadikan Puskesmas Mongolato sebagai pusat rujukan untuk kasus Gizi Buruk.

MUKARTO LANTIK 4 PEJABAT KESBANGPOL

Sejumlah 4 orang pejabat Eselon III dan IV di lingungan Badan Kesbangpol dan Linmas Pemerintah Kab. Gorontalo Senin 25/8 dilantik oleh Asisten I Mukarto Utiarahman yang bertempat di aula Dinas Kesbangpol, pelantikan sejumah Pejabat tersebut juga merupakan rangkaian dari mutasi pejabat yang baru- baru ini dilaksanakan oleh Pemerintah Kab.Gorontalo dalam rangka pemabngunan struktur organisasipemerintahan yang lebih kuat.

Dalam kesempatan tersebut Asisten Mukarto Utiarahman mengatakan bahwa persoalan mutasi adalah hal yang lumrah dan biasa terjadi sehingga setiap orang harus siap menerimanya, menurut Mukarto mutasi bukan saja persoalan pindah dari jabatan yang satu ke jabatan yng lain bahkan kenaikan pangkat juga merupakan bagian dari mutasi, dimana dalam penyelenggaraanya sudah melalui pemikiran dan pertimbangan yang matang dan diusulkan oleh suatu instansi yang dibahas oleh tim Baperjakat.

Lebih lanjut Mukarto menjelaskan bahwa tugas yang harus dikerjakan oleh Kesbangpol sangatlah berat karena berhubungan langsung dengan kondisi sosial kemasyarakatan, memelihara dan mengantisipasi gejala-gejala sosial masyarakat yang bisa merusak tatanan Pemerintahan, terlebih lagi dalam suasana politik sekarang ini dalam meghadapi pemilu.

Ke- Empat orang pejabat Eselon IV yang dilantik tersebut adalah Yudarin Hanapi, Sabran Hasan, Dahlan Oto, serta Erma Karim yang pada awalnya menjabat pada Kasie Sejarah dan Purbakala pada Dinas Pariwisata kini menjabat sebagai Kasubid Pengembangan Demokratisasi pada Badan Kesbang.

ASISTEN II SIDAK MAHYANI KADUS

Untuk melihat sejauh mana realisasi pembangunan Mahyani yang diperuntukan bagi para kepala Dusun, masyarakat miskin yang tidak memiliki rumah layak tinggal, dan para Guru diwilayah terpencil yang jumlahnya sebanyak 437 Mahyani, Asisten II Yusuf Hida kemarin 25 Agustus 2008 melakukan Sidak pembangunan mahyani dikecamatan Bongomeme.

Dari sidak yang dilakukan Asisten II Yusuf Hida, rata – rata Mahyani kepala dusun dikecamatan bongomeme, realisasi pembangunannya telah mencapai 90 persen, bahkan sudah sebagian besar kepala dusun menempati Bantuan mahyani tersebut yang anggaran sebesar Rp. 8.500.000/mahyani.

Menurut Asisten II Yusuf Hida, saat ini anggaran untuk pembangunan mahyani seluruhnya (100 persen) telah disalurkan dan diterimakan langsung melalui kepala Desa dan bendahara desa. Dengan telah disalurkan anggaran pembangunan mahyani secara keseluruhan harus diimbangi pula dengan keseriusan dalam pelaksanaan pembangunannya oleh para penerima bantuan Mahyani, sehingga tujuan yang hendak dicapai pemerintah daerah dan deadline ataupun batas waktu yang telah ditetapkan Bupati David Bobihoe yaitu sebelum pelaksanaan ibadah Ramadhan harus sudah ditempati, benar – benar dapat terrealisasi

Dari Ramah Tamah TOT di Limboto

David: Dunia Pendidikan Perlu Kompetisi

Upaya peningkatan pendidikan melalui project bermutu di kabupaten Gorontalo telah memberikan gambaran keberhasilan sebagaimana tujuan yang diharapkan. Hal tersebut tentunya tak lepasa dari suksesnya penyelenggaraan Training of trainers (TOT) di kabupaten Gorontalo.

Pelaksanaan TOT di kabupaten Gorontalo melibatkan para master training yang melatih trainer yang pesertanya para guru dengan materi manajemen berbasis sekolah (MBS) dan Pembinaan aktif, kreatif, efisien dan menyenangkan (PAKEM), dengan melibatkan peran serta masyarakat dalam dunia pendidikan secara transparansi atas pengelolaan dana pendidikan.

Bupati Gorontalo, Drs. H. David Bobihoe Akib, M.Sc, MM, dalam acara ramah tamah TOT yang dilangsungkan di rumah dinas Bupati Gorontalo (22/08) menjelaskan bahwa upaya pemerintah kabupaten Gorontalo senantiasa meningkatkan kompetisi dalam dunia pendidikan daerah.

Dijelaskan David, mengingat secara internasional pendidikan kita memiliki daya saing lemah, saat ini bukan waktunya untuk hanya mengandalkan potensi sumber daya alam, melainkan harus mengandalkan SDM. Maka atas dasar itulah pemerintah kabupaten Gorontalo mencanangkan Kabupaten Cerdas 2015.

Sebagai apresiasi peningaktan pembangunan khususnya pendidikan, dijelaskan David, pemerintah kabupaten Gorontalo telah menempuh berbagai upaya diantaranya dengan melibatkan seluruh kepala desa melalui kontrak kinerja yang memuat tentang tanggung jawab para kades dalam pengawasan pengembangan pendidikan, kesehatan dan kemiskinan. Maka demi terciptanya interkoneksitas sebagaiman yang diharapakan, maka pemerintah daerah memfalistasi pelaksanaanya dengan dukungan dana sebesar Rp. 160juta hingga 200juta perdesa.

Diakhir sambutannya, David mengharapkan dengan adanya TOT dikabupaten Gorontalo, ditahun-tahun mendatang pendidikan di kabupaten Gorontalo lebih mengalami peningkatan dan dapat setara dengan pendidikan di luar negeri.

Memeriahkan acara tersebut, juga ditampilkan music clarinet yang dimainkan para guru dibawah binaan David Bobihoe. Music kesenaian tradisional tersebut diantaranya melantunkan lagu; Baby Blue, Buayi dibawah pimpinan dirgen David Bobihoe.

Semarak HUT Kemerdekaan

Wabup Berikan Jackport Bagi Pemancing Tercepat

Semangat Agusutusan di Kabupaten Gorontalo nampaknya masih terus bergulir. Hal tersebut terlihat pada penyelenggaran lomba memancing akbar ke-II memperbutkan trophy bergilir Bupati Gorontalo dalam rangka memeriahkan HUT Ke-63 Proklamasi Kemerdekaan RI. Acara yang digagas Citra Luhur Fishing Club yang diselenggarakan dikolam pemancingan desa Luhu kecamatan Telaga tersebut (24/08) diikuti lebih dari 50 personil pemancing lokal.

Menilik antusias masyarakat yang begitu semangat memeriahkan HUT Kemerdekaan, Wakil Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, ST dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan tesebut menjelaskan, berbagai aktifitas kehidupan masyarakat baik dibidang ekonomi terutama menyangkut sosial budaya terus mengalami peningkatan. Ini mengartikan pula bahwa apresiasi masyarakat terhadap lingkungan kian meningkat melalui berbagai macam inisiatif yang positif.

Dijelaskan Sofyan, kegiatan lomba memancing dapat menciptakan kesempatan bagi warga untuk lebih produktif dalam urusan-urusan kehidupan yang bersifat ekonomi bahkan pariwisata.

Atas responsif tersebut, Wabup Sofyan mengharapkan hendaknya akivitas seperti ini senantiasa dipelihara secara kolektif, karena pada dasarnya pemerintah secara mendasar akan senantiasa merespon segala aktivitas yang memiliki nilai manfaat ganda dan partisipatif turut mendorong pembangunan daerah yang saat ini dilaksanakan.

Mewarnai acara meriah tersebut, Sofyan Puhi menyediakan bonus jackport sebesar 100.000 rupiah dengan ketentuan limit waktu sepuluh menit kepada salah satu peserta pemancing tercepat

FASILITAS SPORT CENTRE TERUS DIBENAHI

Guna menunjang pembinaan bakat, minat dan mental para generasi muda dibidang olah raga, fasilitas Sport Centre limboto terus dibenahi pemerintah kabupaten gorontalo, yang ditandai dengan peletakan Batu Pertama pembangunan Gedung Sport centre oleh Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib, didampingi Kadis Pemuda dan Olah Raga Selmin Papeo serta sejumlah pejabat lainnya dilingkungan pemerintah kabupaten gorontalo, sabtu kemarin 23 Agustus 2008 dilikasi sport Centre limboto.

Bupati David Bobihoe Akib dalam arahannya menjelaskan bahwa anggaran pembangunan fasilitas Sport centre limboto yang totalnya sebesar 5 milyard rupiah adalah bantuan hiba dari Kementrian Pemuda dan Olah Raga, yang diperoleh atas kerja keras pemerintah kabupaten gorontalo yang dengan sungguh – sungguh memiliki komitmen yang besar untuk memajukan sektor oleh raga diwilayah kabupaten gorontalo.

Dengan akan dibangunnya fasilitas sport centre limboto tegas David Bobihoe diharapkan mampu melahir atlit – atlit berprestasi yang dapat mengharumkan propinsi gorontalo, khususnya kabupaten gorontalo baik ditingkat nasional maupun internasional, bahkan selain itu dengan semakin lengkapnya fasilitas olah raga yang bertaraf nasional, event – event olahraga nasional kedepan sudah sudah dapat dilakukan dipropinsi gorontalo, olehnya Bupati David mengingatkan kepada kontraktor pelaksana pembangunan sport centre untuk dapat melaksanakan pembangunan sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan yang tentunya hurus debarengi pula dengan dengan hasil kerja yang berkualitas, hal ini penting agar pemerintah pusat tidak hilang kepercayaan terhadap pemerintah kabupaten gorontalo, sehingga dengan demikian pemerintah pusat akan selalu memberikan dukungan terhadap apa yang dilakukan pemerintah kabupaten gorontalo, tandas David.

Sebelumnya Kadis Pemuda dan Olah Raga Selmin Papeo dalam laporannya menjelaskan bahwa fasilitas penunjang yang akan dibangun saat ini dengan anggaran sebesar 5 milyard rupiah adalah gedung indoor olahraga yang meliputi Basket, Volly Ball, Bulutangkis, sepak takraw dan ruang tertutup lainnya.

DAVID AKUI 3 TAHUN PEMERINTAHANNYA MASIH BANYAK KEKURANAGAN

Sampai dengan Tahun Ke- 3 pemerintahan David- Sofyan telah banyak hal yang telah dilakukan, baik program maupun kebijakan dalam mensejahterakan masyarakatnya, dan upaya tersebut tidak lepas dari keterlibatan semua pihak termasuk masyarakat itu sendiri serta komponen lannya yang turut serta mendukung dan mensuport kegiatan pemerintahan, hal ini disampaikan bupati Gorontalo David Bobihoe Akib dalam acara pembukaan pameran limboto expo yang digelar di lapangan sport center 23/8.

David juga menyampaikan meskipun telah banyak yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam rangka mensejahterakan masyarakat, namun harus diakui bahwa masih banyak kekurangan yang masih harus diperbaiki dan dilaksankan, dalam waktu tiga tahun pemerintahan kami tentunya belum bisa memenuhi seluruh keinginan masyarakat, namun kami akan terus berupaya semampu kami utuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat yang begitu kami cintai, oleh karenanya komitmen dan dukungan seluruh elemen dalam membnagun Daerah ini secara bersama-sama sangatlah diharapakan tutur David.

Lebih lanjut David mengatakan bahwa pelaksanaan pameran pembangunan adalah merupakan potret aktivitas pemerintahan dan pembangunan kemasyarakatan serta perekonomian yang ada di Kab. Gorontalo yang paling tidak secara visualisasi bisa sedikit menggambarkan kegiatan pemerintahan meskipun tidak sepenuhnya bisa diuraikan satu persatu, dan kepada partai politik yang telah turut serta berpartisipasi dalam pameran pembangunan ini diharapkan setelah pameran ini usai, stand-standnya yang sudah dibangun agar jangan dibongkar dulu , nantinya stand-stand tersebut bisa digunakan untuk berbagai aktivitas maupun kegiatan-kegiatan sosial bagi partai politik , sehingga sport center ini untuk sementara waktu akan menjadi sentral dari semua kegiatan partai politik yang ada di kab. Gorontalo. Himbau David.

Dalam kesempatan itu pula David Bobihoe Akib didampingi Wabup Sofyan Puhi, Ketua Dan Wakil Ketua TP.PKK Ny. Rahmiyati Bobihoe Yahya dan Ny. Maryam Puhi Pago melounching Web Site resmi Pemerintah kabupaten Gorontalo, Web Site Resmi TP. PKK Kabupaten Gorontalo dan Web Site Bappppeda kabupaten Gorontalo yang ditandai dengan penekanan tombol sirena oleh Bupati David Bobihoe yang kemudian dilanjutkan dengan juga mengunjungi Stand-stand pameran yang keseluruhannya berjumalh 91 Stand, yang terdiri dari stand miliki partai politik, stand instansi pemerintah dan instansi swasta.

DAVID : KRAN KAB.GORONTALO TELAH DIBUKA UNTUK LEMBAH HIJAU

Harapan pemerintah kab. Gorontalo dalam mensejahterakan masyarakatnya sedikitnya telah telah terbentu oleh keberadaan PT. Lembah Hijau Group yang bergerak dibidang budi daya tanaman sawit, betapa tidak masyarakat Molamahu yang pada awalnya hidup dibawah garis kemiskinan dan serba terbatas kini telah bisa merasakan kehidupan yang tegolong sejahtera, ini disampaikan Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib saat mengadakan kunjungan kesekian kalinya di wilayah pembibitan kelapa sawit desa molamahu kecamatan pulubala Jumat 22/8.

David menambahkan bahwa PT lembah hijau telah memberikan kontribusi nyata bagi pemerintah dan masyarakat, bisa dibayangkan Molamahu yang tadinya belum bisa merasakan listrik kini telah bisa mersakannya, demikian pula dengan perbaikan jembatan yang menghubungkan akses ke molamahu yang tadinya putus, kini telah diperbaiki bahkan telah dicor, belum lagi program PT lembah Hijau yang kedepan akan membangun pusat-pusat pendidikan, kesehatan, dan perbaikan rumah kumuh bagi karyawannya. Sehingganya kontribusi nyata tersebut harus di balas dengan peningkatan produktivitas kerja karyawan, jangan sampai menciptakan konflik horizontal, hindari hal-hal yang bisa merusak stabilitas dan tingkat keamanan masyarakat yang ada di desa ini.tegas David

Lebih lanjut dijelaskan David bahwa dengan adanya peningkatan kesejahteraan ini, masyarakat sebisa mungkin untuk menabung untuk masa depan, dan jangan sampai ada anak usia sekolah oleh orang tuanya diajak dalam pekerjaan ini, karena pendidikan itu penting sehingga bagaimanapun mereka harus tetap sekolah, dan sebagai masyarakat haruslah tetap menjaga hirarki pemerintahan dengan tetap melaksankan kewajiban masyarakat terhadap pemerintah, ujar bupati.

Menanggapi keinginan pihak lembah hijau untuk bisa membuka kran seluas-luasnya Bupati David mengatakan bahwa pada intinya pemkab Gorontalo mensuport keberadaan Lembah hijau ini karena biar bagaimanapun dengan keberadaanya telah banyak membantu Pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dan sepanjang hal tersebut masih dalam batasan wilayah kewenangan kab. Gorontalo sendidri maka kran itu sesungguhnya telah dibuka lebar, saya tidak tahu untuk wilayah lain karena itu bukan wewenang saya lagi. Jelas David.

Pada kesempatan itu pula dilakukan penanaman bibit tahap kedua oleh Bupati David Bobihoe dan jajaran serta para Muspida.

DAVID TINJAU MUSIK KLARINET

Demi memantapkan latihan permainan musik klarinet yang dimainkan oleh para guru Sekabupaten Gorontalo, para gruru tersebut mengadakan latihan yang langsung ditinjau oleh bupati gorontalo David Bobihoe Akib serta para Asisten I, II, III. Yang bertempat di Kantor Dinas Pendidikan nasional kab. Gorontalo,21/8.

Tujuan dari peninjauan bupati ini tak lain adalah melihat langsung sejauh mana kesiapan dari para guru ini dalam memainkan alat musik klarinet yang sesuai rencana para guru tersebut akan tampil pada acara pesta rakyat yang akan diselenggarakan oleh peperintah propinsi pada tanggal 28 Agustus nanti.

Dalam kesempatan tersebut, tak tanggung-tanggung Bupati gorontalo ini terpaksa harus terjun langsung melatih dan mengarahkan para pemain dalam memadukan irama dan gaya dari para pemain yang saat itu memang masih kelihatan agak kacau.dari hasil pantauan memang sangat disayangkan karena dari standar 50 orang yang seharusnya dimainkan namun pada saat itu yang hadir baru sekitar dua puluhan orang , selain itu alat musik yang harus dimainkan belum seratus persen lengkap, sehingga sesi latihan saat itu masih kelihatan tidak maksimal. David menuturkan pada intinya permainan para guru tersebut sudah bagus namun masih perlu untuk diperbaiki lagi karena mengingat masih ada waktu utnuk memperbaikinya maka untuk waktu yang masih tersisa tersebut bisa digunakan seoptimal mungkin agar nantinya pesrta saat tampil bisa menunjukkan hasil yang memuaskan.

DAVID LAKUKAN SWEEPING, DINAS PERIKANAN KELABAKAN

Sweeping tiba-tiba yang dilakukan langsung oleh bupati Gorontalo David Bobihoe Akib dan para asisten 21/8 di Dinas Perikanan dan Kelautan spontan membuat para aparatnya bingung dan kelabakan, pasalnya David Bobihoe tidak hanya memeriksa daftar hadir dinas perikanan dan kelautan akan tetapi juga memeriksa segala hal yang terkait dengan realisasi RKA maupun DPA.Dalam Sweeping tersebut David Bobihoe dan para Asisten selain menemukan kejanggalan dalam daftar hadir aparat juga menemukan beberapa permasalahan dalam realisasi program seperti bantuan katintin yang belum tersalurkan kemasyarakat, serta kerja sama dengan pihak ketiga yakni pengadaan kerbau yang sampai saat ini belum didatangkan dari makassar.

Menanggapi hal tersebut Asisten I Mukarto Utirahman saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa adanya beberapa permasalahan yang menjadi temuan Bapak Bupati tersebut seperti penyaluaran bantuan katintin kepada para nelayan sebenarnya pihak dinas perikanan dan kelautan telah siap menyalurkan bantuan namun dikrenakan kondisi cuaca saat ini tidak memungkinkan untuk mengadakan penyaluran bantuan kepada para nelayan yang pada umumnya berada dipesisir pantai yang letaknya sangat jauh, maka bantuannya belum bisa langsung disalurkan, dan untuk pengadaan bantuan hewan kerbau memang diakuai sampai saat ini belum datang karena memang terkait langsung dengan pihak ketiga dan waktunyapun masih menyisakan kurang lebih satu bulan, jadi kita tunggu saja.

Mukarto juga menjelaskan bahwa sweeping yang dilakukan langsung oleh bupati ini adalah bagian dari pelaksanaan program pemerintah Yakni mapping Goverment dimana dalam pelaksanaanya bupati, wakil bupati Sekda dan para Asisten akan berkantor langsung di setiap SKPD melakukan evaluasi terhadap kinerja aparat termasuk tingkat disiplinnya dan memeriksa segala hal yang terkait dengan pelaksanaan RKA maupun DPA setiap SKPD yang dituangkan dalam dalam bentuk kontrak kinerja antara Bupati dengan SKPD serta pimpinan SKPD dengan dengan Eselon III. Dan yang menjadi tujuan utama pelaksanaa program Mapping Goverment ini adalah penuntasan terhadap tiga hal yakni tuntas program, tuntas Anggaran, dan tuntas masalah sehingga memasuki tahun 2009 semua program bisa tuntas dan tidak ada maslah. Jelas Mukarto

Dalam kesempatan itu pula David Bobihoe disela-sela pertemuan dengan aparat dinas perikanan dan kelautan menjelaskan bahwa apa yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah adalah untuk mewujudkan pemerintahan yang akuntable, dimana secara keseluruhan setiap program yang coba dibangun oleh pemerintah kab. Gorontalo yang ada disetiap SKPD bisa terlaksana dengan baik dengan berprinsip pada tiga hal pokok yakni tuntas program, tuntas anggaran, dan tuntas masalah, jangan kita tuntas program dan anggaran tetapi menyisakan masalah, lebih baik tidak tidur sekarang dari pada tidak tidur nanti, kalau kita tidak tidur sekarang itu berarti kita kerja, tapi kalau kita tidak tidur nanti itu artinya kita memiliki banyak masalah, tegas David bijak. Oleh karenanya pemerintah Daerah melalui mapping Goverment ini bisa melihat dan mengontrol langsung kinerja setiap SKPD, akan kelihatan mana SKPD yang bagus dan mana SKPD yang kinerjanya kurang baik tandas David. Sehingga setiap SKPD diharapkan bisa membangun komitmen dalam memperbaiki kinerja dan bisa mendisiplinkan setiap aparat tidak hanya disiplin kerja dan waktu tetapi juga displin dalam hal penyelesaian program dan anggaran, David juga menegaskan pada tanggal 30 agustus nanti semua program yang sifatnya bantuan bisa segera diselesaikan.

Menurut penuruturan Asisten I Mukarto,Program Mapping Goverment ini merupakan program lanjutan dari program Goverment Mobile yang telah dilkasnakan oleh pemkab gorontalo, dimana dalam mapping Goverment ini baik Bupati, Wakil Bupati , sekda dan para Asisten akan berkantor pada setiap SKPD dan tidak ada penjadwalan SKPD mana yang akan didatangi, jadi sifatnya mendadak tanpa ada pemberitahuan sama sekali

PEMPROV MULAI BELAJAR PROGRAM GOVERNMENT MOBILE

Program government mobile yang saat ini menjadi primadona pemerintah kabupaten gorontalo ditingkat pusat, bahkan daerah – daerah lain diindonesia dan dianggap sebagai sebuah terobosan yang sangat brilian sebagai bentuk perwujudan penerapan Good Governance, kembali dipaparkan Bupati David Bobihoe Akib dihadapan sejumlah pejabat pemprov dan pejabat kabupaten/kota dalam sebuah acara yang bertajub rapat sosialisasi dan koordinasi program prakarsa pembaharuan tata pemerintahan Daerah (P2TPD propinsi gorontalo, kemarin rabu 20 Agustus 2008 bertempat dihotel new Rahmad kota gorontalo.

David Bobihoe Akib dalam paparannya menjelaskan bahwa program Government Mobile yang dilakukan pemerintah kabupaten gorontalo merupakan sebuah program yang memang telah direncanakan sebelumnya dan merupakan keberlanjutan dari program yang telah dilakukan pemerintah kabupaten gorontalo ditahun – tahun sebelumnya, dimana ditahun 2006 pemerintah daerah melakukan program yang disebut Desa Binaan Satuan kerja, tahun 2007 melakukan desa mandiri pertanian dan ditahun 2008 ini melakukan Government Mobile yang merupakan kelanjutan dari program – program sebelumnya.

Government Mobile menurut David Bobihoe sudah merupakan komitmen seluruh SKPD bahkan legislatifpun turut terlibat didalamnya, dalam rangka pelayanan publik yang prima guna menciptakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera. Melalui pelaksanaan Government Mobile kata David Bobihoe pemerintah daerah bukan saja menjemput bola, tapi merampas bola, dimana dalam pelaksanaan GM yang berlangsung 2 hari disetiap kecamatan seluruh SKPD turun hingga kedusus – dusun untuk memotret berbagai persoalan yang dihadapi, memecahkan masalah, mancarikan salusi, mendengarkan seluruh keluhan, kebutuhan bahkan mendengarkan koreksi dari masyarakat terhadap segala proses pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan yang dilakukan pemerintah daerah.

Program Government mobile Tegas David Bobihoe juga merupakan evaluasi kinerja seluruh SKPD, berupa evaluasi terhadap bantuan yang telah disalurkan berdasarkan tupoksi masing – masing satker dimasyarakat. Government Mobile sama sekali tidak mengandung maksud untuk mencari popularitas, tapi itu dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian selaku orang yang telah dipercayakan untuk memimpin dikabupaten gorontalo, karena bagi David Bobihoe jabatan adalah merupakan sebuah kesempatan Untuk mengabdi, bukan untuk mencari popularitas.

Sementara itu Kepala Bappeda propinsi Gorontalo Prof. DR. Winarni Monoarfa dalam sambutannya menjelaskan bahwa sasaran utama yang dinginkan dari pemerintahan itu jangan hanya terpusat pada kegiatan politik semata, tapi yang paling inti yang menjadi harapan dan dambaan setiap orang adalah pengabdian yang tulus dan ikhlas kepada masyaranat untuk mewujutkan masyarakat yang sejahtera dan mandiri, dan apa yang telah dilakukan pemerintah kabupaten gorontalo melalui Government Mobile menunjukan komitmen dan tanggungjawab yang tinggi pemerintah daerah terhadap masyarakatnya, ini semua menurut Winarni Monoarfa merupakan suatu hal yang baik untuk ditiru oleh pemerintahan yang ada, sehingga tidak heran kabupaten Gorontalo saat ini banyak memperoleh kunjungan Stuban dari daerah – daerah diindonesi. Hilangkan gengsi kita untuk meniru sesuatu jika itu baik adanya untuk kemajuan daerah kita. Tandas winarni.

BUPATI SAMBUT KEDATANGAN GURU PENGAJAR ASAL AMERIKA

Keseriusan pemerintah kabupaten gorontalo untuk mendatangkan tenaga pengajar asal Amerika akhirnya kesampaian, pada rabu, 20/8 tenaga pengajar yang berasal dari negeri paman Sam tersebut diterima langsung Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib di rumah dinasnya, dimana kedatangan tenaga pengajar atas nama Ms. Heather elizabeth Akin ini tak lain merupakan bagian dari keinginan pemerintah daerah yang berkomitmen untuk memajukan dunia pendidikan di daerah kab. Gorontalo.

Ms. Header elizabeth akan mengabdikan dirinya di kab. Gorontalo selama kurang lebih satu Tahun, dan akan mengajar pada bidang studi bahasa Inggris pada SMU 1 limboto, yang diharapkan mampu memberi warna terhadap peningkatan mutu pendidikan Kab. Gorontalo sehingga secara bertahap cita-cita kabupaten gorontalo untuk mewujudkan kabupaten cerdas 2015 tidak hanya sekedar wacana belaka tapi benar-benar bisa diwujudkan ujar David.

Sementara kepala Sekolah SMA 1 limboto Drs. Risman kadir menjelaskan bahw hadirnya tenaga pengajar asal Amerika ini merupakan bagian kepedulian Pemerintah terhadap dunia pendidikan sehingga pihaknya mendapat kepercayaan khusus untuk melakukan kerja sama bersama AMINEF dalam meningkatkan kualitas pendidikan, dengan harapan yang bersangkutan bisa memberikan kontribusi positif bagi siswa-siswi kab. Gorontalo dan bisa memberi nilai tambah tersendiri, apalagi yang besangkutan akan mengajar mata pelajaran bahasa Inggris yang notabene merupakan bahasa internasional dan penting untuk dikuasai, sembari berharap kedepanbahwa natinya siswa-siswi SMU 1 Limboto akan mahir berbahsa inggris.tukas risman.

DAVID RAIH PANGKAT TERTINGGI PNS IVE

Menjelang usia yang ke 52 tahun David Bobihoe Akib Berdasarkan keputusan Presiden RI No.52/K/2008 terhitung sejak tanggal 08 Agustus 2008 Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib resmi menyandang pangkat tertinggi PNS yaitu Pembina Utama IV,

David Bobihioe mengawali karir PNSnya pada tahun 1976, dua tahun berselang semenjak diangkat menjadi PNS David Bobihoe langsung dipercayakan menjadi kahumas Daerah Tingkat II yang juga merangkap sebagai kepala Radio pemda Kab. Gorontalo tahun 1978 atas kerja keras dan displinnya David diangkat menjadi Pjs kepala sub bagian Humas Setwilda tahun 1984 dan hanya berselang 5 tahun tepatnya pada tahun 1989 David resmi menjadi Pejabat Kasubag Humas Setwilda Propinsi Sulut. Prestasi David Boihoe tidak hanya berhenti disitu saja, pada yahun 1996 David dipercayakan menjadi Kepala Dinas Pariwisata Kodya Gorontalo

S ukses menjalankan tugas dan tanggung jawabnya David Bobihoe kembali dipercayakan menjadi kepala Biro Humas Setwilda Pemerintah Propinsi Sulut pada tahun 1997 yang pada waktu itu dibawah pemerintahan Gubernur Sulut Mangindaan, kerja keras David Bobihoe dalam menjalankan tugasnya sebagai Kepala Biro Humas Pemprov Sulut ternyata membuahkan hasil yang positif sehingga pada tahun 2001 Davidpuin dipercayakan menjadi Sekretaris Daerah kabupaten Gorontalo yang saat itu masih berada dalam naungan Pemerintah Sulut,.dengan Bupati Ahmad Pakaya

Pengalaman serta tempaan dunia Birokrasi yang selama ini digelutinya, menjadi modal uatama David Bobihoe dalam melanjutkan karirnya, dimana saat orde reformasi digulirkan dan rakyatpun diberikan kebebasan dalam berdemokrasi yang salah satu implementasinya adalah hak memilih kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah maka David Bobihoe dengan segala kepercayaan dan keberanian dirinya ikut berpartisipasi dalam pemilihan Kepala Daerah dengan mencalaonkan diri sebagai bupati berpasanagan dengan Sofyan Puhi, tahun 2004, tampilnya david bobihoe dalam kancah Pilkada ternyata tidak sia-sia, mayoritas masyarakat Kabupaten Gorontalopun mempercayakan tampu kepemimpinan kepada David Bobihoe sebagai bupati menggantikan Ahmad pakaya.

Wabup Sofyan Puhi: Mutasi, Salah Satu Bentuk Organisasi Pemerintahan

Dalam rangka meningkatkan pelayanan publik, Selasa (19/08) kemarin pemerintah kabupaten melakukan ’rolling’ pejabat struktural. Hal ini dilakukan dalam rangka optimalisasi penyelenggaranan pembangunan daerah berdasarkan evaluasi kreatifitas PNS sebagaimana yang diharapkan.

Dalam pelantikan yang dilangsungkan di ruang Pola Kantor Bupati tersebut diantaranya melantik Ir. R.M. Alam Rivai sebagai Kepala Badan Penyuluh Pertanian, Syamsudin Panigoro, S.Sos sebagai Kakan Ketahanan Pangan, Mohamad G. Kadir, SE sebagai Kabid Linmas pada Badan Kesbanglimas dan Harli Ishak sebagai Kabid Produk Prasarana dan produksi di Dinas Parbudkominfo. Selain itu, Drs. R. Azis Nurhamidin, M.Pd, dan Syaiful Kiraman, masing-masing dilantik sebagai Camat Pulubala dan Camat Mootilango.

Wakil Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, ST, dalam sambutannya pada acara pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat struktural tersebut menjelaskan, mutasi yang dilakukan pemerintah kabupaten Gorontalo merupakan salah satu bentuk dinamika organiasasi pemerintahan yang menunjukkan adanya proses alih generasi.

Dijelaskan Wabup Sofyan, selaku aparatur negara harus mampu meningkatkan daya saing dengan melakukan aliansi strategis untuk menjaga keutuhan bangsa. Oleh karena itu, ditegaskan Sofyan, PNS selaku aparatur negara harus melakukan upaya nyata dalam mencegah terjadinya disharmoni antar eksekutif dengan lembaga pemerintahan lainnya.

Menilik semangat dan loyalitas kerja yang senantiasa terjaga dilingkungan pemerintah daerah, Sofyan berharap agar solidaritas dan soliditas sesama aparatur senantiasa terjalin dengan baik.

2009 PEMKAB FOKUSKAN PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS DAN BERMUTU

Dunia penddikan yang menjadi sektor unggulan pemerintah kab.Gorontalo pada tahun 2009 nanti akan lebih memfokuskan pada aspek peningkatan mutu dan kualitas pendidikan, hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Haris Nadjamuddin saat mengikuti rapat di propinsi bersama Gubernur dan para bupati serta ketua-ketua DPRD sepropinsi Gorontalo 19/8 yang membahs program propinsi Gorontalo yang tahun 2009 akan menggratiskan biaya pendidikan. Haris juga menambahkan bahwa anggaran pendidikan yang ada di dinas pendidikan kab. Gorontalo terdiri dari dua hal yakni anggran yang memang sudah terplot untuk Dinas itu sendiri serta dana yang mencakup interkoneksitas lintas sektoral yang terkait dengan pendidikan itu sendiri, jelas Haris, sehinga dengan begitu kemajuan dalam dunia pendidikan adalah merupakan hasil kerja semua pihak secara keseluruhan melalui metode interkoneksitas lintas sektor, jelas Haris

Dalam rapat itu pula terungkap bahwa untuk mencapai program pemerintah menggratiskan biaya pendidikan secara keseluruhan membutuhkan dana yang cukup besar yang mencapai 400 miliyar, smentara pemrintah propinsi sendiri belum memiliki dana yang cukup untuk menalangi hal tersebut, sehingga menurut gubernur Fadel untuk saat ini pemprof akan melaksnakannya secara bertahap melalui kebijakan intervensi terbatas yang dikhusukan pada masyarakat miskin pada masing-masing wilayah dan indikatornya akan diserahkan sepenuhnya kepada setiap daerah sebagai wilayah otonom yang lebih mengetahui kondisi masyarakatnya sendiri.

DIANGGAP BERHASIL DALAM REGULASI PENERAPAN RIA

ASIA FOUNDATION PRAKARSAI FILM DOKUMENTASI RIA DI KAB.GORONTALO

Asia Foundation, dengan dukungan dari Canadian International Development Agency(CIDA) dan US Agency for International Development (USAID) telah memberikan bantuan teknis Regulatory Impact Asseisment (RIA) kepada 27 Kabupaten/Kota di Indonesia yang tujuannya adalah untuk memperbaiki proses pmbuatan peraturan Daerah yang selama ini banyak diwarnai oleh pungutan-pungutan yang sebenarnya merugikan iklim usaha.

Dan untuk kabupaten Gorontalo sendiri meupakan salah satu daerah yang telah menerima bantuan teknis tersebut dimana dalam pelaksanaannya didampingi oleh mitra lokal yayasan LP2G pimpinan Arusdin Bone yang ternyata dianggap paling berhasil dalam menerapkan RIA. Atas dasar itulah the Asia Foundation berkeinginan untuk mendokumentasikan daerah kab.Gorontalo yang telah berhasil menerapkan RIA dalam sebuah bentuk film pendek, bukan sekedar penerpan RIA saja yang mendapat pengakuan akan tetapi dengan telah dibentuknya kelembagaan melalui peraturan bupati juga menjadi salah satu pertimbangan mengapa Kab. Gorontalo dipilih sebagai obyek dalam pembuatan Film Dokumentasi yang berdurasi pendek ini, tutur Kabag Hukum Trizal Entengo.

Asia Foundation juga berencana akan melakukan wawancara langsung dengan Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib besok hari yang akan membicarakan seputar keberhasilan Pemkab Gorontalo dalam penerapan kebijakan kelembagaan RIA di Kabupaten Gorontalo, Trizal juga menambahkan bahwa hari ini juga 19/8 bertempat diruang pola piahk Asia Foundation melakukan pengambilan gambar yang mengambil topik mendengarkan langsung kebijakan regulasi yang memudahkan investasi bagi para pengusaha di Kab. Gorontalo yang menghadirkan ketua tim RIA Kab. Gorontalo Yusran Lapananda, Kabag Hukum Trizal Entengo, Mitra Lokal LP2G Arusdin Bone serta para pelaku usaha di Kab. Gorontalo

GOVERNMENT MOBILE TEROBOSAN BARU REFLEKSI PEMERINTAHAN YANG ISLAMI

Eksistensi seorang pemimpin yang begitu mencintai rakyatnya selalu menemptkan dirinya untuk tetap berada ditengah-tengah masyarakat, dan berjuang demi kepentingan rakyat adalah wujud seorang pemimpin yang sangat didambakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Inilah yang coba dilaksankan oleh pemerintah Kabupaten Gorontalo, Dengan prinsip sedikit berjanji dan banyak memberi menjadi spirit sekaigus mindset pemerintah daerah dalam melaksankan pembangunan yang acceptable dan accountable.

Berangkat dari hal itu, berbagai cita-cita dan keinginan masyarakat tersebut oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo mencoba untuk merefleksikannya ke dalam suatu bentuk komitmen pemerintah yang menghendaki terciptanya kompetensi dan konsistensi pemerintah dalam memberikan pelayanan prima dalam rangka terwujudnya masyarakat yang demokratis, bersih sejahtera dan produktif. semua hal tersebut dirangkum dalam sebuah program yang merupakan terobosan baru pemeritah KabupatenGorontalo yakni Government Mobile.

Government Mobile merupkan aplikasi dari penerapan system Good Governance yang Tujuan mulianya adalah menciptakan pemerintahan yang amanah, dengan metode yang sangat sedrhana yakni terjun langsung ditengah-tengah masyarakat, melayani dan mengakomodir berbagai aspirasi masyarakat tentang pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Dan secara sistematis bupati sebagai pimpinan bisa mengevaluasi kinerja dan performance SKPD dalam kegiatan pelayanan public. Tujuan lain dari pelaksanaan Government Mobile yang diselenggarakan bergilir di setiap kecamatan ini adalah mempercepat pengambilan keputusan berkaitan dengan kebutuhan masyarakat, memperpendek rentang kendali (span of Control), dan untuk memberikan proses kaderisasi kepemimpinan pemerintahan.

Tidak hanya itu dalam pelaksanaan Government Mobile inipun Bupati sebagai kepala darah dapat mengevaluasi kesiapan setiap kecamatan dalam konteks pelimpahan sebagian kewenagan pemerintahan dari bupati kepada Camat sesuai Kepmendagri nomor 158 Tahun 2004. dan UU No.32 tahun 2004, dimana camat memiliki kewenangan apabila ada tindakan aktif dari bupati untuk melimpahkan sebagian kewenangan pemerintahan kepadanya.

Melalui Government Mobile ini juga pemerintah Daerah berupaya memberikan pelayanan berupa pengurusan KTP bagi masyarakat tanpa harus bersusah payah mengurusnya ke pusat pemerintahan, tidak hanya KTP dalam hal peneribitan surat izin usahapun pemerintah daerah langsung mengadakan pelayanan secara gratis dan serentak di setiap kecamatan tempat dimana lokasi Govermen Mobile ini dilaksanakan. Selain itu kegiatan pasar tani juga digelar pemerintah Kabupaten Gorontalo yang tujuannya adalah memudahkan para petani dalam menjual hasil pertanian langsung ke pembeli tanpa melalui perantara ataupun pihak kedua yang biasanya sering memakan untung yang besar dari barang jualan para petani tersebut. Kegiatanan lain-lain yang juga dilakukan langsung oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam pelaksanaan GovermenMobile ini adalah Pengresmian bangunan, penanaman padi dan panen raya yang dilakukan langsung oleh bupati dan jajarannya bersama-sama dengan seluruh masyarakat yang ada. Sehingga tidaklah heran kalau sekiranya menteri Koperasi dan UKM Surya Darma Ali saat mengadakan kunjungannya ke Kabupaten Gorontalo mengatakan kalau Govermen mobile ini merupakan terobosan baru dan satu-satunya di Indonesia.

BIROKRASIKU....

Berbagai kantor boleh saja mengkalaim meraka telah melakukan pembenahan organsai dan tatakerja. Begitu pula kampanye penerapan good goverment atau corporate governance terus yang terus menerus didengungkan, meskipun kenyataan dilapangan menunjukan fakta yang berlawanan. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan adanya pelayanan yang rumit dan bertele-tele seperti. Pengurusan berbagai jasa publik termasuk pembayaran pajak yang belum mengalami perbaikan substantif. Saat ini perbaikan hanya isa dilakukan oleh figur yang bisa memahami eksistensi kepemimpinan dan saat ini Kondisi birokrasi yanga agak menggembirakan justru diperlihatkan beberapa daerah yang beruintung memiliki pemimpin reformis, seperti kab. Gorontalo.

Lalu apa yang mesti dilakukan? Melihat kompleksnya pemalsuan pelaksanaan reformasi birokrasi memaksa kita memilih jalan yang tepat. Mereformasi birokrasi juga berarti memutus lingkaran setan atau mata rantai KKNdi birokrasi. Saya lebih memilih untuk meningkatkan kesejahteraan PNS yang diiringi dengan sanksi tegas bagi pelanggar aturan, yang langkah-langkahnya sbb:
Pertama: peningkatan kesejahteraan melalui perbaikan struktur gaji merupakan langkah reformasii birokrasi Keuangan yang berujung dengan perbaikan tunjangan pegawai dan memang patut diacungi jempol. Namun langkah tersebut perlu segera disempurnakan. Mestinya gaji pokok yang dinaikan,bukan tunjangan. Menaikan tunjangan akan menaikan gaya hidup pegawai, dan kemudian membuat mereka terhenyak dan tersentak kaget ketika pensiun. Sebab besarnya pensiun mengacu pada gaji pokok bukan pada tunjangan, kondisi ini memicu pegawai berKKN, sehingga tidaklah heran sistem kelembagaan kita di Indonesia masih saja berada dan tidak akan pernah lepas dari ‘komunitas Lingkaran Setan’ yang akan selalu mempertuhankan UANG...!dengan berdasarkan pengabdian dan pelayanan yang tulus mampukah seorang pegawai bisa mendongkrak ekonomi keluarganya?? Dimanakah letak pengabdian kita yang hakiki, apakah terhadap tugas kantor dan para atasan ataukah kepada keluarga kita, anak istri kita yang selama hidup selalu mendampingi dan memotivasi kita dalam mempertaruhkan hidup dan kehidupan kita. Akan bermuara dimana dan untuk siapakah semua penghasilan yang kita dapatkan dengan bekerja....???inilah pertanyaan yang mestinya kita jawab bukan dengan kemampuan rasional kita akan tetapi dengan kemampuan spritualitas dan nurani kita.

Kedua: penataan tugas pokok dan fungsi organisasi, sistem menajemen kantor dan SDM agar lebih efesien. Langkah ini kantor Menteri PPN/Bappenas telah menata diri. Langkah awal ini adalah menarik diri dari proses pembahasab RAPBN di Ditjen anggaran yang sarat KKN, dan berkonsetrasi dalam aspek perencanaan.

Ketiga: memanfaatkan teknologi secara tepat dalam pengelolaan anggaran dan pelayanan publik. Sudah menjadi rahasia umum bahwa budaya tatap muka menjadi batu sandungan dalam perbaikan sistem pelayanan publik. Maka, pemerintah sudah masanya memperbanyak penggunaan apliksi-aplikasi elektronik yang dapat memutus mata rantai terjadinya praktek KKN.tentunya hal ini bkan solusi yang paling baik tetapi setidaknya bisa membuka wawasan kita akan segala hal dalam menyambut era millenium global yang serba cepat

DPRD KEPULAUAN SANGIHE dan MINAHASA TENGGARA KUNJUNGI PEMKAB GORONTALO

Berbagai manufer yang diterapkan pemerinah kabupaten Gorontalo dalam penerapan berbagai program dan kebijakannya ternyata selalu saja mendapatkan perhatian dari pemerintah darah lainnya, kali ini pemkab Goronalo 15/7 kembali menerima kunjungan berturut-turut dari pemerintah daerah yang awalnya merupakan saudara kandung saat masih berada dalam satu naungan Pemerintah Propinsi Sulut. Kedua Daerah tersebut adalah DPRD Ka. Sangir yang sekarang telah menjadi kepulauan Sangihe dan DPRD kabupaten Minahasa Tenggara yang baru satu tahun diresmikan.

Dimana dalam kesempatan tersebut Bupati David Bobhoe Akib yang didampingi Sekretaris Daerah Haris Nadjamuddin menjelaskan bahwa Pemkab Gorontalo dalam merealisasikan program dan kebijakannya selalu mengedepankan kepentingan dan kesejhteraan masyarakat, dengan tiga program unggulannya Pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Lebih lanjut David menjelaskan penjabaran dari ketiga program unggulan tersebut adalah penggratisan biaya SPP dengan memberikan subsidi biaya pendidikan mulai dari SD, SMP sampai SLTA, penggartisan biaya pengobatan bagi warga tidak mampu seta pendirian medical Centre di setiap Kecamatan. Dan untuk sektor ekonomi Pemkab Gorontalo dalam menopng ekonomi rakyat mendirikan BUMDes disetiap kecamatan yakni PT Agro Potombulu. Serta terobosan baru pemerintah kabupaten gorontalo yang sekarang ini banyak diadopsi oleh daerah lain yakni Government Mobile yang merupakan penjabaran dari pelaksanan sistem Good Governance.

Usai mendengarkan pemaparan Bupati, pihak DPRD Kepulauan sangihe yang diketuai oleh Petrus Yakobus serta DPRD Minahsa tenggara yang dipimpin oleh Jhoni Smith nampak begitu antusias dan respon tehadap program dan kebijakan pemkab, adapun sektor yang mejadi perhatian kedua pemerintah Daerah ini adalah, perhatian pemkab Gorontalo yang cukup besar terhadap pendidikan, serta kebijakan pelayanan publik Government Mobile, pembebasan pajak dibawah sepuluh ribu bagi warga miskin serta sistem pelimpahan wewenang oleh bupati kepada apartnya.seprti yang dijelaskan ketua DPRD kepulauan sangihe Yacobus, “pada awalnya kami sempat bingung saat tiba diGorontalo karena tidak tahu harus stuban ke wilyah mana, namun kami teringat dengan seorang Haris Nadjmuddin yang pernah bertugas di Sangir waktu itu, kami tidak menyangka ternyata Haris telah menjadi Sekda di wilyah yang pemerintahanya luar biasa, dan untuk belajar pada pemerintahan yng sudah hebat merupakan suatu kebanggaan dan tidak perlu malu” urai Yacobus, sehingga apa yang kami lihat baik maka sesegera mungkin kami akan melaksankan di daerah kami Jelasnya

KANTOR DINAS PARIWISATA RESMI HIJRAH DIPENTADIO RESORT

David: Deadline 3 Bulan Penataannya Harus Sudah Lebih Baik

Untuk mengoptimalkan pengelolaan obyek wisata pentadio resort yang saat ini telah diambil alih pengelolaannya oleh pemerintah daerah melalui dinas Pariwisata kabupaten gorontalo, Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib didampingi sejumlah pejabat teras pemkab Gorontalo, hari ini selasa 15 Juli 2008 memimpin Apel perdana terhadap seluruh aparat didinas pariwisata yang hijrah kantor dan saat ini berkantor diobyek wisata pentadio resort.

Kepada seluruh aparat dinas pariwisata Bupati David Bobihoe mengingatkan kiranya dalam waktu 3 bulan kedepan penataan obyek wisata dan penataan manajemen pentadio resort harus sudah lebih baik dari yang ada saat ini, dimana seluruh inventaris dan fasilitas obyek wisata pentadio resort harus dilakukan penataan kembali sehingga dapat memberikan kesan yang baik dan daya tarik bagi para wisatawan yang berkunjung, karena menurut David apabila sebuah obyek wisata tidak memiliki daya tarik maka secara otomatis orang yang berkunjung tidak akan betah dan nyaman berada diobyek wisata tersebut, sehingga selanjutnya dia tidak akan pernah lagi berkunjung keobyek wisata tersebut.

Untuk menjadikan sebuah obyek wisata menjadi baik dan menarik kata David Bobihoe membutuhkan pengorbanan dan kesungguhan dari pengelolanya, karenanya apabila dalam mengoptimalkan seluruh fasilitas yang terdapat didalamnya, memerlukan adanya kontrak dengan pihal lain, maka berdayakanlah kepada aparat yang berada didinas pariwisata yang memiliki kemampuan dan kemauan, sehingga ada rasa tanggungjawab dalam pengelolaannya khususnya mengenai kebersihan lingkungan obyek wisata. Karena sesungguhnya jika obyek wisata ditata dan dikelola secara propesional dapat memberikan nilai tambah bagi kesejateraan staf pengelola yang ada didalamnya tandas David.

Keterampilan Tenaga Pendidik PAUD di Kembangkan

Menilik kenyataan yang ada, dimana masih sebahagian tenga pendidik PAUD yang memiliki latar belakang pendidikan yang variatif (bukan berlatar belakang pendidikan anak usia dini), melalui Dinas Pendidikan Nasional, pemerintah Kabupaten Gorontalo, Selasa (15/07) kemarin, bertempat di aula SKB Limboto menyelenggarakan pelatihan kompetensi bagi tenaga pendidik PUD formal dan nonformal. Acara yang juga dirangkai dengan pendidikan dan pelatihan tutor kesetaraan pendidikan luar sekolah paket A,B dan C tersebut bertujuan untuk menambah keterampilan para guru selaku penentu proses dan hasil belajar anak.

Bupati Gorontalo, David Bobihoe Akib dalam sambutannya menyampaikan, pendidikan anak usia dini sangat memerlukan figur yang mampu mempengaruhi tumbuh kembangnya potensi anak. Maka melalui pelatihan tersebut para guru PAUD dan kejar paket A, B dan C, diharapkan mampu mengelola pembelajaran peserta didik meliputi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran sehingga secara tepat mampu mengevaluasi hasil belajar, sehingga perkembangan peserta didik dapat teraktualisasi sesuai berbagai potensi yang dimilikinya.

Ditegaskan David, selain itu, para pendidik harus memiliki kepribadian yang mantap, stabil dan arif berwibawa, yang dimodali dengan kemampuan berkomunikasi secara efektif, baik itu kepada peserta didik, tenaga pendidik maupun bersama orang tua dan masyarakat. Karena dengan kemampuan tersebut, dijelaskan David, guru akan nyata memiliki kompetensi standar yang mengacu pada standar nasional pendidikan yang didukung dengan kemampuan menanamkan konsep, komitmen yang diwujudkan secara konsisten dalam pelaksanaan tanggung jawabnya.

Dari 222 lembaga PAUD dengan 9152 anak didik yang tercatat di kabupaten Gorontalo, dinilai merupakan peluang yang baik dalam pembentukan generasi yang potensil. Olehnya ditagaskan Bupati David, pembenahan pendidikan anak usia dini harus dipacu, tentunya dibarengi dengan minat atau pun keinginan masyarakat. Maka kepada para tenaga pendidik peserta pelatihan tersebut diharapkan mampu memanfaatkan kesempatan, karena investasi dibidang pendidikan yang dilakukan pemerintah bersama masyarakat saat ini nantinya akan dinikmati 5 sampai 10 tahun mendatang.

Dari peringatan Hari Koperasi ke 61 di Limboto

David: Gerakan Koperasi Penggerak Ekonomi Rakyat

Dalam peringatan hari koperasi ke-61dikabupaten Gorontalo yang dipusatkan di lapangan olahraga Kayumerah Limboto (12/07) Bupati Gorontalo David bobihoe Akib mengharapkan agar gerakan koperasi mampu barometer pergerakan ekonomi rakyat. Hal ini diungkapkan untuk menggairahkan seluruh koperasi di Kabupaten Gorontalo dalam menjawab tantangan pasar global yang mempengaruhi ekonomi bangsa.

Disampaikan Bupati David, dari 242 koperasi yang terdapat diwilayah kabupaten Gorontalo, terhitung ada sejumlah 152 koperasi yang eksis dan efektif, dinilai mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Olehnya untuk mendukung upaya pergerakan koperasi dikabupaten Gorontalo, pemerintah selama ini terus melakukan terobosan-terbosan demi terbentuknya usaha-usaha masyarakat. Diantaranya pemerintah kabupaten Gorontalo menempuh kebijakan pengurusan surat izin gratis agar masyarakat secara resmi beroleh kesempatan untuk mendirikan usaha-usaha, baik usaha kecil dan menegah.

Dengan terbentuknya usaha-usaha ditingkat masyarakat, maka diharapkan peran koperasi dapat mendukung percepatan pembangunan ekonomi rakyat melalui penguatan modal secara benar sesuai ketentuan sistem penyelenggaraan koperasi dinegeri ini.

Disampaikan, selain bantuan modal untuk keberlangsungan kegiatan koperasi dilapangan, maka untuk meringankan beban koperasi dan masyarakat maka pemerintah kabupaten Gorontalo pun juga melakukan penguatan modal yang menyentuh langsung. Seperti ditahun 2008 melalui penyaluran dana sebesar 30 juta yang diperuntukkan bagi masyarakat-masyarakat pemilik usaha kecil melalui Bank Desa yang dikelola PT. Agro Potombulu.

Olehnya dihdapan seluruh pengurus koperasi se-kabupaten Gorontalo Bupati David mengharapkan agar koperasi mampu berkompetisi dalam upaya perwujudan kesejahateraan masyarakat.

WABUP BERI PENCERAHAN PESERTA MOS SMU BONGOMEME

“jauhi narkoba dan pergaulan bebas”

Generasi muda yang merupakan tulang punggung dan harapan masa depan pemegang tongkat estafet pembangunan di daerah ini harus terus di bina dan di perkuat pengetahuannya baik dari segi ilmu pengetahuna teknologi maupun pengetahuan-pengetahuan lainnya. Hal tersebut yang coba di lakukan oleh Wakil Bupati Gorontalo Sofyan Puhi ST yang juga selaku Ketua BNK Kab. Gorontalo setelah menggelar sosialisasi di SMU 1 Limboto dan MAN Aliyah baru-baru ini,Ketua BNK langsung tancap gas dengan kembali bersosialisasi di kalangan pelajar kali ini tempat yang di datangi adalah SMUN Bongomeme senin 14 Juli 2008. Di hadapan 203 orang siswa baru peserta mos Sofyan mengatakan bahwa jangan kita gadaikan hidup kita hanya untuk kesenangan sesaat, ingatlah adik-adik bahwa kita ini adalah tulang punggung dari pembangunan di kab. Gorontalo suatu saat kita yang akan jadi pemimpin, jadi jangan hancurkan cita-cita kita hanya demi si narkoba itu. Apapun alasan adik-adik kita harus selalu menjauhi narkoba itu dari diri kita karena narkoba itu dapat memperpendek hidup kita dapat membuat kita hidup sengsara dengan berujung masuk ke dalam penjara atau bahkan mati sia-sia , sehingga yang harus kita lakukan sekarang bagaimana untuk belajar dan terus belajar mengembangkan kreatifitas menciptakan penemuan baru yang tentu saja akan bermanfaat bagi diri kita dan orang banyak dan juga untuk membantu orang tua yang sudah susah payah menyekolahkan kita dengan cara belajar dengan baik jauhi narkoba dan hindari pergaulan bebas yang rentan akan penularan penyakit hiv aids, sehingga masa depan akan kita raih dengan indah sesuai dengan harapan dan cita-cita kita dan orang tua kita. Dan juga seperti biasanya Sofyan juga membagikan kuisoner untuk mendeteksi dini peredaran narkoba di sekitar lingkungan kehidupan para siswa tersebut.