Selasa, 15 Juli 2008

Keterampilan Tenaga Pendidik PAUD di Kembangkan


Menilik kenyataan yang ada, dimana masih sebahagian tenga pendidik PAUD yang memiliki latar belakang pendidikan yang variatif (bukan berlatar belakang pendidikan anak usia dini), melalui Dinas Pendidikan Nasional, pemerintah Kabupaten Gorontalo, Selasa (15/07) kemarin, bertempat di aula SKB Limboto menyelenggarakan pelatihan kompetensi bagi tenaga pendidik PUD formal dan nonformal. Acara yang juga dirangkai dengan pendidikan dan pelatihan tutor kesetaraan pendidikan luar sekolah paket A,B dan C tersebut bertujuan untuk menambah keterampilan para guru selaku penentu proses dan hasil belajar anak.

Bupati Gorontalo, David Bobihoe Akib dalam sambutannya menyampaikan, pendidikan anak usia dini sangat memerlukan figur yang mampu mempengaruhi tumbuh kembangnya potensi anak. Maka melalui pelatihan tersebut para guru PAUD dan kejar paket A, B dan C, diharapkan mampu mengelola pembelajaran peserta didik meliputi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran sehingga secara tepat mampu mengevaluasi hasil belajar, sehingga perkembangan peserta didik dapat teraktualisasi sesuai berbagai potensi yang dimilikinya.

Ditegaskan David, selain itu, para pendidik harus memiliki kepribadian yang mantap, stabil dan arif berwibawa, yang dimodali dengan kemampuan berkomunikasi secara efektif, baik itu kepada peserta didik, tenaga pendidik maupun bersama orang tua dan masyarakat. Karena dengan kemampuan tersebut, dijelaskan David, guru akan nyata memiliki kompetensi standar yang mengacu pada standar nasional pendidikan yang didukung dengan kemampuan menanamkan konsep, komitmen yang diwujudkan secara konsisten dalam pelaksanaan tanggung jawabnya.

Dari 222 lembaga PAUD dengan 9152 anak didik yang tercatat di kabupaten Gorontalo, dinilai merupakan peluang yang baik dalam pembentukan generasi yang potensil. Olehnya ditagaskan Bupati David, pembenahan pendidikan anak usia dini harus dipacu, tentunya dibarengi dengan minat atau pun keinginan masyarakat. Maka kepada para tenaga pendidik peserta pelatihan tersebut diharapkan mampu memanfaatkan kesempatan, karena investasi dibidang pendidikan yang dilakukan pemerintah bersama masyarakat saat ini nantinya akan dinikmati 5 sampai 10 tahun mendatang.

Tidak ada komentar: