DARI WORKSHOP ON ENGLISH LANGUAGE TEACHING

David;Guru Harus Memiliki Daya Tarik Saat Mengajar Didepan Kelas

Hal yang diharapkan dari sekolah standar internasional bukan diukur dari kemampuan menguasai bahasa inggris, akan tetapi yang terpenting adalah kemampuan intelektual ataupun wawasan yang dimiliki oleh setiap murit yang direkrut yang harus unggul dari murid – murid lainnya yang bukan disekolah standar internasional, namun demikian penguasaan bahasa inggris merupakan suatu keharusan yang harus pula dapat dikuasai, karena bahasa inggris merupakan alat untuk dapat menuju kesekolah standar internasional. Penegasan ini disampaikan Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib, hari ini senin 16 Juni 2008 bertempat digedung kasmad lahay limboto saat membuka internasional workshop on english language teaching yang menghadirkan Mrs. Sue Rodger Kargoom Radio English Australia (KGRE), Mrs. Kun Herini, M.Pd Region English Language Office (RELO) US embasi jakarta (Kedutaan Amerika Jakarta), Mrs. Ratna Ketua SATA (State Alumni teacher’s Association)

Selain itu dihadapan para guru bahasa inggris Bupati David Bobihoe menjelaskan bahwa untuk menarik minat anak didik dalam belaja dan mencintai bidang studi bahasa inggris maka hal yang harus mendapatkan perhatian adalah metode mengajar harus lebih diarahkan pada hal – hal yang dapat mengundang daya tarik bagi anak didik untuk belajar, dan seorang guru harus memiliki daya tarik ketika mengajar didepan kelas, karena sesungguhnya keberadaan seorang guru akan sangat berpengaruh terhadap berhasil tidaknya anak didik dalam menguasai bahasa inggris. Buatlah hal – hal yang mampu memikat para siswa untuk mau belajar dan menguasai bahasa inggris, ujar David.

Apabila anak didik sudah mampu menguasai bahasa inggris maka jangan lupa pula untuk menanamkan atau mengajarkan bahasa indinesia dan lebih khusus lagi bahasa gorontalo, yang merupakan bahasa budaya kita, karena hal itu merupakan jati diri kita selaku orang gorontalo yang menjunjung tinggi falsafat adat bersendikan syara’ dan syara’ bersendikan kitabullah tegas David.

Disamping itu pula Bupati David Bobihoe menjelaskan bahwa guna memacu kualitas pendidikan diseluruh wilayah, pemerintah kabupaten telah melaksanakan berbagai program yang meliputi pemeretaan penyebaran guru, sertifikasi guru, pembentukan forum guru inti, serta pemberian beasiswa bagi siswa atau guru yang akan melanjutkan pendidikan baik program penyetaraan S-I, maupun yang melanjutkan pendidikan kejenjang S-2 dan S-3, bahkan pemerintah kabupaten gorontalo telah membangun hubungan kerjasama dengan UNG dalam bentuk bantuan tenaga ahli dan propesional untuk konsultan dan pembimbingan bagi para guru, khususnya guru inti dalam mendukung suksesnya pelaksanaan program kabupaten cerdas 2015, . Selain itu pula pemkab gorontalo juga telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak baik negara maupun lembaga internasional seperti UNDP dalam program bermutu, dengan UNESCO australia dan spanyol, tandas David.